Tuesday, 3 February 2009

THE LEGEND OF SITU BAGENDIT
Nyai Bagendit a rich widow fisted and arrogant that the work as loan sharks, it is because he is not liked a lot of people. So if Nyai Bagendit always go out of the house along with the servants, Tarmo and Sogol. In running a business, Nyai Bagendit assisted with both servants always use violence to pressure people - people who can not return the loans with interest rates that stifle. One day when the car go quiet on the road almost into a beggar who are across the road so the car into the bushes and then Nyai Bagendit ago fell from the car and angry face slapping that old beggar. After the release her anger satisfied, her driver continue with its journey accompanied by a second motor that uses servants. And the way they suddenly stopped, Nyai Bagendit see a snake that close her and Nyai so proud because it is not property that is held, and her snake Nyai Bagendit the only one who saw. Sogol the same time, one of which is being servants haven from the temptations of the rain affected the shape of things unseen, which bring her maiden entry into the sunken pit that was witnessed by all Nyai fruit and the other children. After the incident with Bagendit Nyai Surip and Tarmo meet Pak De, a smart. Then he was taken aback when at the same time afraid to take note - because the heart of the lake are targeted but fed when he refused to hear the charge requested by Mr. De. In someday Nyai Bagendit lunch out of a new store arrives - a young man came up the bag Nyai ago but came vague Sultan who captured the snatcher. In fact the Sultan was a valiant youth who have been in the dream Nyai Bagendit. Since then their relationship became closer. Nyai Bagendit the current fall in love on the Sultan did not realize that there are men who want to make it exactly as his wife. He is Jarot pack. Pak De Jarot rent to get Nyai Bagendit in any way, but Nyai aware that there are people who want to gauche, so ask him to spell to help Mak and Mak Nyai also ask for fight Sultan incantation that would married her. One afternoon Nyai Bagendit annoyed to see the Sultan go into a restaurant with a woman, that is Vera. With undercover Nyai successful entry to a restaurant close to both of them and steal hear when Sultan Vera ask for engaged women, but because the Sultan Vera rejects the child's father is already regarded as own step brother. Nyai Bagendit successful recording Vera face with his phone, and told her servants Nyai to destroy Vera. The two approached the guard telling Vera that Susi and is running in a shop and they face successful wound Vera and vague. Sultan determined people find out that Vera wound, and the unexpected to know Nyai Bagendit puppeteer of all that. All the stories can be in the Sultan's Karta, a man who never Nyai Bagendit. Some police catch watchman telling Nyai Bagendit with HP as evidence, and the Sultan Nyai Basingah that the police catch the perpetrators who have confessed as servants of Nyai Bagendit. Nyai Bagendit that fear will be arrested and vague, and does not realize the lake to the edge, there arrived - arrived Bagendit Nyai Sultan called to see her and then ran into Nyai but how surprised Nyai when saw the Sultan becomes Sogol ago he scream and drowned in the lake because the trail by the lake.

TERJEMAHAN :
LEGENDA SITU BAGENDIT
Nyai Bagendit seorang janda kaya raya yang kikir dan sombong dengan pekerjaan sebagai rentenir, karena sifatnya itulah dia tidak disukai banyak orang. Sehingga kalau Nyai Bagendit pergi keluar rumah selalu disertai para centengnya, Tarmo dan Sogol.
Dalam menjalankan usahanya, Nyai Bagendit dibantu dengan kedua centengnya selalu menggunakan kekerasan untuk menekan orang - orang yang tidak dapat mengembalikan utang beserta bunga yang mencekik.
Suatu hari ketika mobil mewahnya melaju di jalan sepi hampir saja menabrak seorang pengemis yang sedang menyeberangi jalan sehingga mobilnya masuk kedalam semak kemudian Nyai Bagendit turun dari mobil lalu marah dan menampar wajah pengemis tua itu.
Setelah puas melampiaskan kemarahannya, dia beserta sopirnya melanjutkan perjalanan diiringi dengan kedua centengnya yang menggunakan motor. Dan ditengah perjalanan mereka mendadak terhenti, Nyai Bagendit melihat seekor ular yang mendekatinya dan mengingatkan Nyai agar tidak sombong karena harta yang dimilikinya adalah titipan, dan sosok ular itu hanya Nyai Bagendit seorang yang melihat.
Disaat bersamaan Sogol, salah satu centengnya yang sedang berteduh dari hujan terkena godaan dari sesuatu gaib yang berwujud sosok gadis yang membawanya masuk tenggelam kedalam telaga semua itu disaksikan oleh Nyai serta anak buahnya yang lain.
Setelah kejadian itu Nyai Bagendit bersama Surip dan Tarmo menemui Pak De, seorang pintar. Lalu dia kaget sekaligus takut ketika di ingatkan untuk berhati - hati karena sedang diincar penghuni telaga tapi dia menolak ditolong ketika mendengar bayaran yang diminta oleh Pak De.
Disuatu siang Nyai Bagendit baru keluar dari sebuah toko tiba - tiba seorang pemuda menjambret tas Nyai lalu kabur tapi datang Sultan yang menangkap penjambret itu. Ternyata Sultan adalah seorang pemuda gagah yang pernah ada dalam impian Nyai Bagendit.
Sejak saat itu hubungan mereka menjadi dekat. Nyai Bagendit yang sedang jatuh cinta pada Sultan tidak menyadari kalau ada lelaki lain yang justru ingin menjadikannya sebagai istri. Orang itu yaitu pak Jarot. Pak Jarot menyewa Pak De untuk mendapatkan Nyai Bagendit dengan cara apapun, tapi Nyai sadar kalau ada orang yang ingin kurang ajar padanya sehingga meminta Mak Jampi untuk mengobatinya kemudian Nyai juga meminta Mak Jampi untuk menundukan Sultan agar mau mengawininya.
Suatu siang Nyai Bagendit kesal melihat Sultan masuk ke dalam restoran dengan seorang wanita, yaitu Vera. Dengan menyamar Nyai berhasil masuk ke restoran untuk mendekati mereka berdua serta mencuri dengar ketika Vera meminta Sultan untuk menikahinya, tapi Sultan menolaknya karena Vera yang merupakan anak dari ayah angkatnya sudah dianggap seperti adik sendiri.
Nyai Bagendit berhasil merekam wajah Vera dengan HP nya, lalu Nyai menyuruh centengnya untuk melenyapkan Vera. Kedua centeng suruhan itu mendekati Vera dan Susi yang sedang berjalan di suatu pertokoan lalu mereka berhasil melukai wajah Vera kemudian kabur. Sultan bertekad mencari tahu orang yang tega melukai Vera, dan secara tidak terduga mengetahui Nyai Bagendit dalang dari semua itu.
Semua cerita itu di dapat Sultan dari Karta, seorang yang pernah disakiti Nyai Bagendit. Beberapa polisi menciduk centeng suruhan Nyai Bagendit berserta HP sebagai barang bukti, kemudian Sultan menghubungi Nyai Basingah yang mengatakan bahwa polisi sudah menangkap pelaku yang mengaku sebagai suruhannya Nyai Bagendit.
Nyai Bagendit yang ketakutan akan ditangkap kemudian kabur, secara tidak disadari menuju ke tepi telaga, disana tiba - tiba Nyai Bagendit melihat sosok Sultan memanggilnya kemudian Nyai berlari kedalam pelukannya tapi betapa kagetnya Nyai ketika melihat Sultan berubah menjadi Sogol lalu dia menjerit dan tenggelam ke dalam telaga karena terseret oleh penghuni telaga.

NAMA : WAHYUNI
NO ABS : 12
KELAS : XII IPA 4

No comments: