Wednesday, 4 February 2009

The Golden Swan

There was once a mighty hunter who lived is Laos.He was a good husband and a kind father,and he looked after his family well.In fact,he was such a good hunter that people called him the Chief Hunter.People knew that he was a very lucky man.
Everything about the Chief hunter’s life was fortunate.His children always had food.He wife could trade the bird and animal he caught for the best rice in the village.They had the best cloth to make their clothing.Life was rich and happy for the Chirf Hunter’s family.
Then one day the Chief Hunter hurt himself while he was hunting .He came home to his wife,and She said,”What’s wrong?Your face is pale,and you are moving so slowly.What happened?”
“I do not know,”the Chief Hunter said wearily ,”I feel very sick.Let me lie down.”So he took to his family nursed him devotedly and watched him with great care.
At first the Chief Hunter seemed to get better,but then he slipped back.He died a week later.
Him window grieved terribly.She missed her husband,and she did not know how to live without him.The family became poor,and it was difficult to find enough food to eat.The children often cried when they went to sleep because they were hungry.The Widow could not sleep because of her worries and sadness.
One night,as the poor widow was sleeping restlessly,she hear her husband’s voice,”I have come back to help you,”the voice said.
The Widow sat up and looked around.She knew she was dreaming,and in her dream she went outside.A large swan spoke to her with the Chief Hunter’ voice.
“I know how hard it is for you,”the Swan said in Chief Hunter’s voice.
The Widow was happy to hear her husband’s voice,yet sad because she knew it was dream.The word stuck her throat so she could not speak.The Swan stood in the moonlight and said,”I wish I could be here witu you.”Then it came closer.She could she that many of its feathers were made of gold.In the moonlight it seemed to be a golden swan.
The golden swan said,”Put your hand out and take one my golden feather.Use the money for youself and the children.Go on,I will return whenever you need more.Pull a feather out of my wings.”
The Golden Swan said in the voice of the Chief Hunter,”Go to sleep now.In the morning you will know this was a special dream.”So the Widow put the feather beside her bed and went back to sleep.She slept so well and so deeply it was as if her husband were still alive.
When she woke up,she remembered the dream and looked for the golden feather.There in its place was money and gold.The women was very happy and later she went to the village and bought food and clothing.Sbe was careful not to spend to much.
Hence,every time the Widow was kack money,the Golden.Swan came and gave his golden feather.The Widow and her children were no more lack of money.

Angsa Keemasan

Suatu ketika ada pemburu perkasa yang di Laos.Dia adalah seorang suami yang baik dan ayah yang baik,dan ia memelihara keluarganya dengan baik.Kenyataannya dia adalah pemburu yang baik oleh karena itu orang-orang memanggil dia Pemimpin Pemburu.Orang-orang mengetahui bahwa ia adalah suatu orang laki-laki yang sangat beruntung.
Segalanya tentang Pemimpin pemburu adalah keberuntungan.Anak-anaknya selalu makan. Isterinya bisa berdagang binatang dan burung yang ia tangkap untuk beras yang terbaik di desa.Mereka mempunyai kain yang terbaik untuk membuat pakaian .Hidup mereka bahagia dan kaya untuk keluarga Pimpinan pemburu.
Kemudian suatu hari Pemimpin Pemburu sakit selagi ia sedang berburu . Ia dating kerumah pada istrinya.Dia berkata,”Apa yang terjadi? Wajahmu pucat dan kamu sedang bergerakkan pelan.apa yang terjadi?"
" Aku tidak tahu," Pemburu Pemimpin berkata dengan letihnya ," Aku merasakan sangat sakit.Biarkan saya berbaring”Dia mengambikkan tempat tidurnya dan keluarganya merawat dia dengan penuh pengabdian dan mengamati dia dengan kepedulian besar.
Pada mulanya Pemburu Pemimpin nampak membaik,tapi kemudian ia terpeleset kembali..Dia meninggal beberapa minggu kemudian.
Sang janda berduka sekali.Dia kehilangan suami,dan dia tidak mengetahui bagaimana cara hidup tanpanya.Keluarganya menjadi miskin,and sukar untuk mendapatkan makanan yang cukup untuk dimakan.Anak-anak sering menangis ketika mereka akan tidur sebab mereka lapar.Sang Janda tidak bisa tidur oleh karena kesedihan dan keraguan nya.
Satu malam, sang janda yang miskin yang sedang tidur istirahat,Dia mendengar suara,"Aku kembali untuk membantu kamu," suara itu berkata.
Janda duduk dan melihat sekitarnya.Dia tahu dia bermimpi,dan dalam mimpinya dia ingin di sisinya.Angsa besar berkata kepadanya dengan suara Pemimpin Pemburu
" Aku mengetahui bagaimana kesulitanmu," Angsa berkata dengan suara Pemimpin Pemburu.
Janda senang untuk dengar suara suaminya, tapi sedih sebab dia mengetahui itu mimpi.Kata-katanya mencucuk kerongkongannya maka dia tidak bisa berbicara.Angsa berdiri di sinar bulan dan merkata,"Saya harapan aku bisa di sini dengan kamu."Kemudian datang mendekat.Dia mempunyai banyak bulu yang dibuat dari emas.Di sinar bulan dia nampak menjadi angsa keemasan.
Angsa keemasan berkata,"Taruh tanganmu ke luar dan ambil satu bulu emasku .Gunakan uangnya untukmu dan anak-anak.Selamt tingal,saya akan kembali kapan saja kamu memerlukan more.Tarik bulu ke luar dari sayap-sayap ku."
Angsa Yang keemasan berkata dengan suara Pemimpin Pemburu,"Pergilah tidur sekarang.Di pagi kamu akan mengetahui ini adalah mimpi spesial."Jadi Sang Janda menaruh bulu itu di samping tempat tidurnya dan kembali tidur.Dia tidur sangat baik dan seolah-olah suaminya masih dalam keadaan hidup.
Ketika dia bangun,dia ingat mimpi itu dan mencari bulu emas.Di sana tempat uang dan emas.Sang wanita bahagia dan dia pergi ke desa dan membeli makanan dan pakaian .Dia hati-hati untuk tidak membelanjakannya terlalu banyak.
Karenanya,setiap waktu sang janda money,angsa keemasan datang dan membernya bulu emas.Sang Janda dan anak-anaknya adalah tidak banya kekurangan uang.


JUMADI (34/XII IPA4)

No comments: