Bandung Bondowoso and Loro Jonggrang
Once, there was a beautiful Javanise princess whosename was Loro Jonggrang. Loro Jonggrang whose beauty was very famous in the land was the daughter of Prabu Baka an evil king.
Once day, a handsome young man with super natural power, named Bandung Bondowoso, defeated and killed Prabu Baka. On seeing princess Roro Jonggrang’s beautiful, Bandung Bondowoso fell in love and wanted to marry her.
Meanwhile, princess Roro Jonggrang felt sad due to the death of her father. She didn’t want to marry Bandung Bondowoso because he had killed her father. But she was also afraid of Bandung Bondowoso. So to refuse politely, she made a condition. “I will marry you but you have to built one thousand temples in one night as a wedding gift.”
Requested Roro Jonggrang. Bandung agree with this condition.
Helped by the spirits of demons, Bandung Bondowoso started building the tamples. Approching midnight, the work was nearly done. Roro Jonggrang knew and thought “what shall I do? Bandung is smarter than me. I will lose against Bandung.”
Suddenly she got an idea. She woke up all the women in the palace and ordered them to make the noisy sound of grinding rice so that the roosters would think it had already dawn.
Bandung bondowoso got frustrated because he failed to complete the thousandth temple. “the princess has deceived me!” Following his anger, he cursed Roro Jonggrang,” you have cheated me. Now, the thousandth temple is you!”
At once, the princess turned into a statue. Knowing this, Bandung bondowoso regretted this and he went a way into a far land. From than, people called the temple Prambanan and the princess Loro Jonggrang statue.
terjemahan :
Dahulu kala terdapat ratu cantik dari Jawa yang bernama Loro Jonggrang. Roro Jonggrangyang sangat cantik dan sangat terkenal dinegerinya, mempunyai anak perempuan dari Prabu Baka, Raja yang hebat.
Suatu hari pemuda tampan dengan kekuatan supra natural, yang bernama Bandung bondowoso mengalahkan dn membunuh Prabu Baka. Setelah melihat Ratu cantik Loro Jonggrang, Bandung Bondowoso jatuh hati dan ingin menikahi dia.
Sementara itu, Ratu Roro Jonggrang merasa sedih karena Bandung Bondowoso telah membunuh ayahnya. Dia tidak ingin menikah dengan Bandung Bondowos karena dia telah membunuh ayahnya. Tetapi dia juga takut kepada Bandung Bondowoso. Jadi dia menolak dengan sopan, dia membuat syarat- syarat “Aku akan menikah denganmu tetapi kamu harus membangun seribu candi dalam satu malam sebagai hadiah perkawinan.” Minta Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso menyetujui syarat itu.
Dengan bantuan dan dukungan dari setan. Bandung Bandowoso mulai membangun candi – candi itu. Mendekati larut malam pekerjaannya hamper selesai, Roro Jonggrang mengetahui dan berfikir “ apa yang akan saya lakukaan.”Bandung Bondowoso lebih pintar dari aku. Aku akan kalah melawan Bandung Bodowoso.
Tiba – tiba dia mendapatkan ide. Ia membangunkan semua wanita dinegerinya dan menyuruh mereka untuk membuat suara gaduh dengan gilingan padi sehingga setan – setan itu berfikir bahwa hari sudah subuh.
Bandung Bondowoso dapat mencegah karena dia gagal melengkapi seribu candi. “ratu itu mencurangiku?”. Lalu dia marah, dia mengutuk Loro Jonggrang.” kamu telah menipuku.”sekarang seribu candi itu adalah kamu!”
Kemudian ratu itu diubah menjadi patung. Ketauhilah itu, bandung bondowoso menyesal dan pergi ketanah yang jauh. Kemudian orang menamai candi itu Candi Prambanan dan patung Loro Jonggrang.
Elysa Dwi Andriyani
XII IPA 3
25
No comments:
Post a Comment