Friday, 20 February 2009

Lutfiani YP_XII a 1 / 31

*The Story of Pari Temple*
Folklore from East Java
A long time ago, an old man lived in Penanggungan Mountain. His name was Kiai Gede Penanggungan. He had supernatural power. Kiai Gede Penanggungan also had a beautiful daughter. Her name was Dewi Walangangin. Although very beautiful, she was not married yet. That's why Kiai Gede Penanggungan prayed days and nights for her daughter. Finally, God answered his prayer. A young handsome man came to his place. "My name is Jaka Pandelegan. I came here because I want to be your student. I want to learn a lot of things from you," said the young man. "I will take you as my student but you have to marry my daughter. Agree?" Jaka took a deep breath. Then he said,"Yes, I agree. I will marry your daughter." Both Dewi Walangangin and Jaka Pandelegan lived a happy marriage. Especially Jaka, he was even happier. Kiai Gede Penanggungan taught him many things. After several years living with Kiai Gede Penanggungan, now it was time for the couple to leave him and found a new life as husband and wife. "I know you can't live with me forever. Before you go, take this seed of pari. Every time people ask you, give them some. Don't be arrogant when you are rich." After that, the couple left him and brought pari seed. Pari means rice. Then, in the new place, they planted the seed. Soon, grew a lot of rice. Now the couple became very rich. The poor neighbours came to the couple to ask for some pari seed. "No way! If you want to eat, you have to work hard like me!" said Jaka. Kiai Gede Penanggungan heard his bad behaviour. So, he decided to visit him. He wanted to remind him about his promise. Kiai Gede Penanggungan immediately called their names when he arrived in the rice field. "Jaka Pandelegan, come here! I want to talk to you." But Jaka ignored him. He kept on doing his activity. "My daughter, Dewi. It's me, your father." But Dewi also ignored him. Kiai Gede Penanggungan was really angry. He then said, "You two are like temples. You cannot listen to me." Right after he said those words, an incredible thing happened. Slowly, Jaka and Dewi turned into temples. Because the temples stood among the pari, people then named them as Pari Temple.
*Candi Pari*
Pada waktu yang lalu, seorang tinggal di Gunung Penanggungan. Namanya adalah Kiai Gede Penanggungan. Ia mempunyai kekuatan tenaga gaib. Kiai Gede Penanggungan juga mempunyai seorang putri yang cantik. Namanya adalah Dewi Walangangin. Meski sangat cantik, dia belum menikah. Itulah sebabnya Kiai Gede Penanggungan berdoa setiap hari dan malam untuk putri nya. Akhirnya, Allah menjawab doa nya. Seorang manusia tampan yang muda datang ke tempat nya. "Nama saya adalah Jaka Pandelegan. Aku datang ke sini karena aku ingin menjadi siswa mu. Aku ingin belajar banyak berbagai hal dari anda," kata anak muda. "Aku akan menerima kamu sebagai siswa saya tetapi kamu harus menikahi putriku. Setuju?" Jaka menarik nafas dalam-dalam. Lalu ia berkata,"Ya, aku setuju. Aku akan menikahi putrimu." Keduanya Dewi Walangangin dan Jaka Pandelegan hidup dalam pernikahan yang bahagia. Terutama Jaka, ia bahkan lebih bahagia. Kiai Gede Penanggungan mengajari dia banyak hal. Setelah beberapa tahun tinggal dengan Kiai Gede Penanggungan, sekarang adalah waktu untuk pasangan itu untuk meninggalkan Beliau dan menemukan sebuah hidup yang baru sebagai suami dan istri. "Aku mengetahui anda tidak bisa menyesuaikan diri dengan aku selamanya. Sebelum anda pergi, mengambil benih padi. Setiap kali orang-orang meminta, beri mereka sebagian. Jangan angkuh ketika anda kaya." Setelah itu, pasangan meninggalkan dia dan membawa benih pari. Pari berarti beras. Lalu, di dalam tempat yang baru, mereka menanam benih. Sekarang, tumbuh banyak beras. Sekarang pasangan menjadi sangat kaya. Tetangga-tetangga yang miskin datang ke pasangan itu untuk meminta beberapa benih pari. "Tidak boleh! Jika anda ingin makan, anda harus bekerja keras seperti aku!" kata Jaka. Kiai Gede Penanggungan mendengar perilaku tidak baik nya. Maka, ia memutuskan untuk mengunjungi dia. Ia ingin mengingatkan dia tentang janjinya. Kiai Gede Penanggungan dengan segera memanggil nama mereka ketika ia tiba di sawah. "Jaka Pandelegan, kemari! Aku ingin bertemu dengan anda." Tetapi Jaka mengabaikan dia. Ia memilih untuk melakukan aktivitasnya. "Putri -Ku, Dewi. Ini adalah aku, ayahmu." Tetapi Dewi juga mengabaikan dia. Kiai Gede Penanggungan menjadi marah. Ia lalu berkata, "Kamu berdua seperti kuil-kuil. Anda tidak bisa mendengarkan ku." Segera setelah ia berkata itu, satu hal yang tidak masuk akal terjadi. Pelan-pelan, Jaka dan Dewi berubah menjadi kuil-kuil. Karena kuil-kuil berdiri di antara pari, orang-orang lalu menyebut mereka sebagai Kuil Pari.
Lutfiani Yusup
XII a 1_31

Wednesday, 18 February 2009

THE LEGEND OF TELAGA WARNA

Days of old, there is a kingdom in West Java. The country is led by a king. Prabu, that's the person called. He is the king of the good and wise. Not surprisingly, if the country is prosperous and peaceful. There are no hungry people in the country. All very exciting.

Unfortunately, Prabu and his wife do not have a child. That pair kingdom is very sad. Prabu advisers suggest, to raise their children. But Prabu and the Queen does not agree. "Make our children matrix is better than the foster child," they respond. Children that grow into adults, the most high. Therefore, he called with the name of Kebo Iwa, which means uncle buffalo. Ratu often wistful and crying. Prabu also participate sad to see his wife .. Prabu Then went to the forest to be imprisoned.


There are Prabu continue to pray, so that was a child. Several months later, their desire realized. The queen was pregnant start. All the people in the kingdom was ecstatic. They overwhelm the palace with the prize. Nine months later, the Queen birth to a daughter. Residents also return the country to send a small daughter is a variety of prizes. The baby grows into a child's funny. A dozen years later, he has become a beautiful teenager. Kebo Iwa was completely great. Reach feet very wide, so that he can travel faster. If he wanted to drink, stay Kebo Iwa’s finger thrust to the ground. So small that there were well out of water. Prabu and Queen dote daughter. Their daughter to give him any wish. But that makes it a spoiled girl. If it desires not met, the girls will be angry. He often said, even coarse. However, parents and people in the kingdom loved her. Day pass, daughter grow into any girls most beautiful across the country. In a few days, the daughter aged 17 years. But the population in the country went to the palace. They bring a variety of gifts that are very beautiful. Prabu collect gifts that are very much, and save them in a room palace. At times, he could use it for the sake of the people. Prabu only take a bit of gold and jewel. He took him to experts jewelry. "Please, make a very beautiful necklace for my daughter," said Prabu. "It's my pleasure, my king," experts respond jewelry. He then worked as may be d, with a vengeance. She wanted to create the most beautiful necklace in the world, because he dote daughter. Birthdays also arrived.


Residents gather in the country square palace. When Prabu and the Queen came, held with the people happy. Rave the sound, when the beautiful daughter graceful appear before all people. All the people admire the beauty. Prabu ago rose from his chair. The beautiful necklace is handled by him. "my beloved daughter, this day I give this necklace for you. Necklet is the provision of people from across the country. They are very loved you. They present a gift, because they grow so happy see you adult. Use this necklace, my daughter," said Prabu. Daughter to receive the necklace. Then he saw the necklace, at a glance. "I do not want to use. Necklet this ugly!" princess exciting. Then he put the necklace. The beautiful necklace was broken. Her Gold and jewel spread on the floor. That's very surprising. No one shall presume, will be a daughter like that. No one is talking. Tranquil atmosphere. Suddenly the Queen heard weeping. Her crying followed by all people. Suddenly appear springs from the pages palace. At first a small pond. Then start flooding the palace. Palace also filled the water like the lake. And the lake is the big castle and drown. Now, the lake is called Telaga Warna. Lake is located in the summit. On a sunny day, we can see the lake is full of beautiful colors and amazing. The color comes from the shadow of the forest, trees, flowers, and the sky around the lake. But people say, the colors came from the daughter necklace in basic pit.

Terjemahan :


LEGENDA TELAGA WARNA

Zaman dahulu, ada sebuah kerajaan di Jawa Barat. Negeri itu dipimpin olehseorang raja. Prabu, begitulah orang memanggilnya. Ia adalah raja yangbaik dan bijaksana. Tak heran, kalau negeri itu makmur dan tenteram.Tak ada penduduk yang lapar di negeri itu.Semua sangat menyenangkan.

Sayangnya, Prabu dan istrinya belum memilikianak. Itu membuat pasangan kerajaan itu sangat sedih. Penasehat Prabumenyarankan, agar mereka mengangkat anak. Namun Prabu dan Ratu tidaksetuju. "Buat kami, anak kandung adalah lebih baik dari pada anakangkat," sahut mereka.Anak itu tumbuh menjadi orang dewasa yang tinggi besar. Karena itu iadipanggil dengan nama Kebo Iwa, yang artinya paman kerbau.Ratu sering murung dan menangis. Prabu pun ikut sedih melihatistrinya.. Lalu Prabu pergi ke hutan untuk bertapa. Di sana sang Prabuterus berdoa, agar dikaruniai anak. Beberapa bulan kemudian, keinginanmereka terkabul. Ratu pun mulai hamil. Seluruh rakyat di kerajaan itusenang sekali. Mereka membanjiri istana dengan hadiah.Sembilan bulan kemudian, Ratu melahirkan seorang putri. Penduduk negeripun kembali mengirimi putri kecil itu aneka hadiah. Bayi itu tumbuhmenjadi anak yang lucu. Belasan tahun kemudian, ia sudah menjadi remajayang cantik.Kebo Iwa memang serba besar. Jangkauan kakinya sangat lebar, sehinggaia dapat bepergian dengan cepat. Kalau ia ingin minum, Kebo Iwa tinggalmenusukkan telunjuknya ke tanah. Sehingga terjadilah sumur kecil yangmengeluarkan air.Prabu dan Ratu sangat menyayangi putrinya. Mereka memberi putrinya apapun yang dia inginkan. Namun itu membuatnya menjadi gadis yang manja.Kalau keinginannya tidak terpenuhi, gadis itu akan marah. Ia bahkansering berkata kasar. Walaupun begitu, orangtua dan rakyat di kerajaanitu mencintainya.Hari berlalu, Putri pun tumbuh menjadi gadis tercantik di seluruhnegeri. Dalam beberapa hari, Putri akan berusia 17 tahun.

Maka parapenduduk di negeri itu pergi ke istana. Mereka membawa aneka hadiahyang sangat indah. Prabu mengumpulkan hadiah-hadiah yang sangat banyakitu, lalu menyimpannya dalam ruangan istana. Sewaktu-waktu, ia bisamenggunakannya untuk kepentingan rakyat.Prabu hanya mengambil sedikit emas dan permata. Ia membawanya ke ahliperhiasan. "Tolong, buatkan kalung yang sangat indah untuk putriku,"kata Prabu. "Dengan senang hati, Yang Mulia," sahut ahli perhiasan. Ialalu bekerja d sebaik mungkin, dengan sepenuh hati. Ia inginmenciptakan kalung yang paling indah di dunia, karena ia sangatmenyayangi Putri.Hari ulang tahun pun tiba. Penduduk negeri berkumpul di alun-alunistana. Ketika Prabu dan Ratu datang, orang menyambutnya dengangembira. Sambutan hangat makin terdengar, ketika Putri yang cantikjelita muncul di hadapan semua orang. Semua orang mengagumikecantikannya.Prabu lalu bangkit dari kursinya. Kalung yang indah sudah dipegangnya."Putriku tercinta, hari ini aku berikan kalung ini untukmu. Kalung inipemberian orang-orang dari penjuru negeri. Mereka sangat mencintaimu.Mereka mempersembahkan hadiah ini, karena mereka gembira melihatmutumbuh jadi dewasa. Pakailah kalung ini, Nak," kata Prabu.Putri menerima kalung itu. Lalu ia melihat kalung itu sekilas. "Aku takmau memakainya. Kalung ini jelek!" seru Putri. Kemudian ia melemparkalung itu. Kalung yang indah pun rusak. Emas dan permatanya tersebardi lantai.Itu sungguh mengejutkan. Tak seorang pun menyangka, Putri akan berbuatseperti itu. Tak seorang pun bicara. Suasana hening.


Tiba-tibaterdengar tangisan Ratu. Tangisannya diikuti oleh semua orang.Tiba-tiba muncul mata air dari halaman istana. Mula-mula membentukkolam kecil. Lalu istana mulai banjir. Istana pun dipenuhi air bagaidanau. Lalu danau itu makin besar dan menenggelamkan istana.Sekarang, danau itu disebut Talaga Warna. Danau itu berada di daerahpuncak. Di hari yang cerah, kita bisa melihat danau itu penuh warnayang indah dan mengagumkan. Warna itu berasal dari bayangan hutan,tanaman, bunga-bunga, dan langit di sekitar telaga. Namun orangmengatakan, warna-warna itu berasal dari kalung Putri yang tersebar didasar telaga.


F. Handhi A
03/XII ipa 3
Long time ago, there was a farmer couple. Unfortenately, they hadn’t had any children yet.
They prayed to God for a child One day a giant passed their home. He heard what they were praying. Then giant gave them a cucumber seed.

Then the couple planted the cucumber sees. Each day they took care of the growing plant so carefully. Month later, a golden cucumber grew from the plant. The cucumber was getting heavier and bigger each day. When it was ripe, they picked it. Carefully they cut of the cucumber and how surprised were they when found a beuatiful baby inside. They were so happy. They named the baby Timun Mas.

Many years after, Timun Mas had grown into a beautiful girl. Her parents were very happy. But thier happiness turned to fear when her 17th birthday came. The giant was going to take Timun Mas away.
The father was giving a small bag to Timun Mas, equipped with magic stuff, salt, chilly, cucumber seed, shrimp paste as weapon. Her father told her that it could help her from the giant. He ordered Timun Mas to run away.

The giant was chasing Timun Mas and he was getting closer and closer. Timun Mas then took a hardful of salt from her small bag. She spread out the salt behind her. Suddenly a wide sea appeared between them.

Timun Mas was still running, the giant almost caught her. Then she took some chilly and threw them to the giant. The chilly suddenly grew into some trees and trapped the giant. Timun Mas could escape again.

Unfotunately the giant almost caught Timun Mas. So she took the third magic stuff, the cucumber seeds. She trow the seeds and suddenly they became a wide cucumber field. The giant ate those fresh cucumber. He ate so much that he felt sleepy and fell asleep soon.

Timun Mas kept on running as fast as she could. But the giant had woken up. Timun Mas so scared. Then she threw her last weapon, shrimp paste. It became a big swamp. The giant fell into it but his hands almost reached Timun Mas. But at last he was drowned.

Timun Mas was safe now. Then she returned to her parents house. Her parents were very happy.

Translate:


Pada jaman dahulu kala, hiduplah sepasag petani. sayangnya, mereka belum dikaruniai seorang anak.

lalu sepasang petani itu menanam benih mentimun. setiap hari mereka memelihara mentimun itu dengan sangat hati-hati. ebulan berlalu, sebuah mentimun emas tumbuh daritanaman itu. mentimun itu bertambah berat dan besar setiap hari. saat mentimun itu masak, mereka memetiknya. dengan hati-hati mereka mengupas mentimun itu dan betapa terkejutnya mereka saat menemukan seorang bayi yang cantik di dalamnya. mereka sangat bahagia. mereka menamai bayi itu Timun Mas.

beberapa tahun kemudian, Timun Mas tumbuh sebagai gadis yang cantik. orangtuanya sangat senang. tetaoi kebahagiaan mereka berubah menjadi ketakutan saat umur Timun Mas mencapai 17 tahun. raksasa akan membawa Timun Mas pergi.

Ayahnya memberikan sebuah tas kecil kepada Timun Mas, yang berisi benda-benda ajaib, garam, benih mentimun pasta udang sebagai senjata.
ayahnya mengatakan bahwa benda-benda itu dapat membantunya dari raksasa. Dia menyuruh Timun mas untuk lari.

Timun Mas tetap berlari secepat yang ia bisa. Tetapi raksasa itu telah bangun. Timun Mas sangat ketakutan. Lalu dia melempar senjata terakhirnya, pasta udang. Pasta udang itu berubah menjadi rawa yang besar. Raksasa itu jatuh kedalamnya tetapi tangannya hampir menangkap Timun Mas. Tetapi akhirntya dia tenggelam.

Raksasa itu sedang mengejar Timun Mas dan semakin dekat. Lalu Timun Mas mengambil segenggam garam dari tasnya. Dia menyebar garam itu dibelakangnya. Tiba-tiba sebuah lautan besar muncul di antara mereka.

Timun Mas tetap berlari, Raksasa itu hampir menangkapnya. Lalu dia mengambil cabai dan melemparnya pada raksasa. Cabai itu kemudian tumbuh menjadipohon dan menjebak raksasa itu. Timun Mas dapat lolos lagi.

Sayangnya raksasa hampir menangkap Timun Mas lagi. Jadi TImun Mas mengambil benda ajaibnya yang ketiga, benih mentimun. Dia melempar benih itu dan tiba-tiba berubah menjadi ladan mentimun yang besar. Raksasa itu memakan semua mentimun segar. Dia memakan sangat banyak sehingga merasa ngantuk dan dengan segera terlelap.

Timun Mas sekarang aman. Lalu dia kembali ke rimah orangtuanya. Orangtuanya sangat senang.

Arnida R.A
XII A 3
15

Tuesday, 17 February 2009

THE WOODCUTTER

Nama : Oscar Bintang Rustomo
Kelas : XII IPA 4
No. : 36


THE WOODCUTTER

There once lived a poor woodcutter in the dense forests of Germany. He was a simple and honest man but bot very bright. To make a living, the woodcutter set out daily into the forest to cut firewood. His prized possession was an old iron axe which he had inherited from his father.

One rainy day in May, the woodcutter was cutting wood as usual in the forest. He was almost finished when his axe head suddenly flew off its handle as the axe landed on the wood. To the woodcutter’s dismay, the axe head feel into the deep pool nearby. It was a big blow to him because he had no money to buy another axe.

Resolving to find it, the woodcutter kept returning to the pool everyday. But after a week of triving, he still could not find it and was ready to throw in the towel. He sat at the edge of the pool and mouned his misfortune. Suddenly, a bright shimmering light appeared in the middle of the pool and out came a beautiful lady with silver hair and blue skin. She was gesture of her hand, an axe appeared on the surface of the water. The woodcutter’s eyes went with disbelief as he saw that the axe head was made of pure gold! But when asked it was his, he replied, “No, my lady. Mine is just an old iron one,” and went home sadly.

The next day, the sane thing happened. Only this time, it was a silver axe head that materialized! The woodcutter was again surprised but he gave Elsa the same answer and left.

On the third day, Elsa finnaly produced the woodcutter’s old iron axe head!

He was overjoyed and quickly exclaimed, “Yes, my lady! That is my axe head!

Due to the woodcutter’s simple honestly, he was rewarded with not only one but three axe head: one of iron, the other of silver and the last one of gold.




















PENEBANG KAYU


Suatu ketika hidup seorang penebang kayu yang miskin di hutan Negara Jerman yang lebat. Ia adalah orang yang jujur dan sederhana tetapi juga bijaksana. Untuk mencari uang, penebang kayu mencukupi kebutuhan sehari-hari ke dalam hutan untuk memotong kayu bakar. Sesuatu yang sangat berharga yang dimilikinya adalah sebuah kampak warisan dari bapaknya.

Satu hari hujan pada bulan Mei, si penebang kayu sedang memotong kayu seperti biasanya di hutan. Ia hampir selesai ketika kampak yang dipakainya tiba-tiba lepas dari tangkainya ketika kampak mengeritik kayu. Penebang kayu merasa cemas, kepala kampaknya jaduh di kolam di dekatnya. Adalah suatu pukulan besar kepadanya sebab ia tidak punya uang untuk membeli kampak yang lain .

Pemecahan untuk menemukannya, penebang kayu kembali ke kolam setiap hari. Setelah satu minggu cemas, ia masihtidak bisa menemukannya dan siap untuk melempar handuk (menyerah). Ia duduk di tepidan merenungi ketidakberuntungannya . Tiba-tiba, suatu cahaya gemerlap terang nampak di tengah kolam dan datang seorang wanita cantik dengan rambut perak dan kulit biru. Dia adalah isyarat dari tangannya, suatu kampak nampak di atas permukaan air. Mata si penebang kayu pergi dengan kesangsian ketika ia melihat bahwa kepala kampak terbuat dari emas murni! Tetapi ketika ditanya, ia menjawab, " Tidak, nyonyaku. Kampakku hanya kampak hitam yang tua," dan pulang ke rumah dengan sedih.

Hari berikut, hal yang sama terjadi. Hanya waktu ini, adalah suatu kampak perak itu! Si penebang kayu terkejut lagi tetapi ia memberi Elsa jawaban yang sama dan meninggalkannya.

Pada hari yang ketiga, Elsa lau mengeluarkan kepala kampak tua si penebang kayu!

Ia sangat gembira dan dengan cepat berseru, " Ya, nyonya ku! Itu adalah kampakku!

Dalam kesenangan si penebang kayu juga dihadiahi dengan tidak hanya satu tetapi tiga kampak: kampak perak dan yang terakhir emas.
The Legend Of Lake Toba
Once upon time, a fisherman named Batara Guru Sahala lived in Batak land. One day he caught a fish. He was surprised to find that the fish could talk. It begged Sahala to set it free. He did accordingly.
As soon as the fish was free, it changed into woman. She was so beautiful that Sahala fell in love with her at once.He asked her to marry him. The woman aggred to marry Sahala. However, she told him that he must never let out the secret that she was once a fish. Sahala promised her that he would not tell anyone about it.
They were happily married, and had two daughters. Every morning Sahala went out fishing. His daugters would bring him his lunch. One day, however instead of bringing the food to their father, the two girls ate it.
When sahala knew what they had done with the meal, he got very angry. He shouted at them saying, “ you behaved exactly like the daughters of a fish”.
The girls didn’t know what their father meant. They went home and asked their mother was very annoyed. Although Sahala apologized to her later, she would not forgive him breaking his promised.
Then the earth began to shake, and volcanones started to erupt. The earth cracked an formed a big hole. People said that the hold became lake toba.
TERJEMAHAN
Legenda Danau Toba

Beberapa tahun yang lalu, seorang nelayan bernama Batara Guru Sahala tinggal di tanah Batak. Suatu hari ia menangkap ikan. Dia terkejut menemukan bahwa ikan dapat berbicara. Ia menyuruh Sahala untuk membebaskannya. Dia sesuai.
Segera setelah ikan itu bebas, ia berubah menjadi perempuan. Dia begitu cantik Sahala yang jatuh cinta dengan dia di suatu hari.Ia ditanya untuk menikahi dia. Perempuan itu setuju untuk menikah dengan Sahala. Namun, ia berkata kepadanya bahwa ia tidak boleh membuka rahasia bahwa ia seekor ikan. Sahala berjanji bahwa dia tidak akan mengatakan hal itu kepada orang lain.
Mereka menikah dan hidup bahagia, dan mempunyai dua anak perempuan. Setiap pagi Sahala pergi memancing. Anaknya akan membawakannya makanan untuk makan siangnya. Suatu hari, namun bukan membawa makanan untuk ayah mereka, kedua gadis itu makan malah memakannya.
Ketika Sahala mengetahui apa yang mereka lakukan dengan makananya, ia sangat marah. Dia berseru pada mereka dan berkata, "kelakuan kalian persis seperti anak ikan".
Gadis yang tidak tahu apa-apa yang dimaksudkan ayah mereka. Mereka pulang dan membritahu ibunya dan ibu mereka sangat kesal. Meskipun Sahala mengingkari janji kepadanya, dia tidak akan mengampuni karena dia melanggar janji-nya.
Kemudian bumi mulai goyang, dan gunung berapi mulai meletus. Bumi retak membentuk sebuah lubang besar. Orang menyebut lubang tersebut “Danau Toba”.

RETNO AMBARWATI
39/XII A4

Sangkuriang ( Tangkuban Perahu )

Daughter bedroom

Daughter Bedroom

In ancient times, there is a country led by a king who is very fair and wise. enough prosperous people and all their needs. But there's one that still feels lacking. King was not the offspring. Every day the king and queen consort always pray that was a child. Finally, the consort of King and prayer granted. After the 9 months, consort of children birth to a beautiful woman. King is very happy, he throw a party and invite friends and the entire kingdom of people. 7 King also invited the witch to spell well.

"Be thou my daughter a good heart," said the first witch. "Be you a beautiful daughter," said the witch. "Be thou a daughter fair and handsome," said the third witch. "Be thou the clever daughter dance," said the fourth witch. "Be thou my daughter sing the panda," said the witch sixth. Before the witch of the seventh to give his magic formula, suddenly opens the palace doors. Wicked witch of the entrance while shouting, "Why I am not invited to this party?".

Last witch who has not had time to give magic formula was hiding behind the curtains. "Because I am not invited, I will condemn children. Evil old witch immediately approached the bed while the girls said," The daughter will die needle stuck spinning yarn, ha ha ha ha ... ... "The wicked witch went immediately after removing the curse.

The invitation surprised to hear the curse of the evil witch. King and queen consort sad crying. At that time, the good witch turn up seventh, "Do not worry, I can alleviate the curse of evil witch. The girls will not pass away, he will only fall asleep for 100 years after the infected needle spinning yarn, and he will be awakened again after coming on a Prince , "said the witch of the seventh. After that incident, the King immediately ordered that all the yarn spinning wheel in the country immediately collected and burned.

Six years later, the daughter has grown into a beautiful girl and a good heart. Not how long the king and empress to travel to foreign countries. The daughter lived in a beautiful palace. He was walking out the palace. He entered into a castle. Inside the castle, he saw a room that he had never see before. He opened the door and the room was in the room, he saw a grandmother are spin yarns. After talking with an old grandmother, the daughter sat in front of the spinning wheel and began to play the spinning wheel. While it is fun to play instruments spun, suddenly the princees finger stuck needle spinning wheel. She scream out in pain and fall in lantati. "Hi ... hi ... hi ... end your life!", Said that the grandmother is the wicked witch.

The loss of the daughter and the palace to make her parents worry. All persons ordered to find the daughter. The daughter was found. But he is not awar themselves. "Son! You unlucky ..." King of the average. Suddenly came a young witch the good heart. He said, "Do not worry, Mr daughter will only fall asleep for a hundred years. But he will not be alone. I will put to you all," he said while content to spread magic palace. Then, witch is close to the palace thorn that nothing can enter the palace.

One hundred years is long passed. A prince from the land of the accident through the palace that the closed-thorn. According to the story of the village around the lake, the palace was inhabited by a dragon that egregious. Of course, Prince does not believe that any news on that. "I will destroy the dragon," said the Prince. Prince also went to the palace. Arrived gate in the palace, Prince his sword issue to cut the bush in the way of entry. However, after the cut many times the bushes back as they are. "What is this bush?" Prince said wonderment. Suddenly a young witch turn up a good heart. "Use this sword," he said while giving a base a sparkler.

With the new his sword, Prince succeeded to enter the palace. " he was a tower guarded by the dragon." Prince was soon climbing the tower. Wicked witch is to see events through the ball his kristal. "Finally you came, Prince. You will be exposed to the curse of my magic!" Wicked witch is rushing up to the tower. He was off the Prince. "O Prince, if you want to enter, you must defeat me first!" Witch the screaming. In a flash, he changed himself into a giant dragon is frightening. He eject a hot fire.

Prince avoid bursts of fire from it. He repel the rays radiated from the mouth of the dragon with his sword. When the hilt is lustrous, the rays bounce back and the eye of the giant dragon. Then, with a flash, Prince threw his sword to the neck of the dragon. "Aaaa ...." The dragon fell sprawling on the ground, and back to the original form, then die. Once the body is an old witch disappeared, a thorn for this palace took cover disappeared. In the palace, the flowers start blossom and birds chirp cheery. Prince upset to see it. Suddenly a young witch who appears in good heart before the Prince.

"Prince, you have successfully remove a curse upon this palace. Now go to where the daughter to bed," he said. Prince to a room where the daughter to bed. He saw a beautiful daughter with sweet cheeks red roses that chap. "The princees, open your eyes," he said while mengenggam hands of the daughter. Prince kissed the cheek the princess. At that time also, the curse disappear daughter. After sleeping for a hundred years old, the daughter awakened to the confusion. "Ah ... what happened ... who ... you? answered. Then Prince told all events that have occurred in the daughter.

"Prince, you have overcome the hideous dragon. The prince Thank you," said the daughter. In the palace hall, all the people waiting for the arrival of the daughter. When he saw the daughter in a healthy condition, and the consort of the King is very happy. They are very grateful to the Prince of the brave. The prince then said, "Worship the King, the servant had a request. Servant want to get married with the daughter." King also agreed. All the people involved happy to hear it. Daughter's wedding day and the Prince was to arrive. crowd-person crowd came from all over the country to say goodbye. Seven good witch also comes with the prize.








Putri Tidur

Dahulu kala, terdapat sebuah negeri yang dipimpin oleh raja yang sangat adil dan bijaksana. Rakyatnya makmur dan tercukupi semua kebutuhannya. Tapi ada satu yang masih terasa kurang. Sang Raja belum dikaruniai keturunan. Setiap hari Raja dan permaisuri selalu berdoa agar dikaruniai seorang anak. Akhirnya, doa Raja dan permaisuri dikabulkan. Setelah 9 bulan mengandung, permaisuri melahirkan seorang anak wanita yang cantik. Raja sangat bahagia, ia mengadakan pesta dan mengundang kerajaan sahabat serta seluruh rakyatnya. Raja juga mengundang 7 penyihir baik untuk memberikan mantera baiknya.

"Jadilah engkau putri yang baik hati", kata penyihir pertama. "Jadilah engkau putri yang cantik", kata penyihir kedua. "Jadilah engkau putri yang jujur dan anggun", kata penyihir ketiga. "Jadilah engkau putri yang pandai berdansa", kata penyihir keempat. "Jadilah engkau putri yang panda menyanyi," kata penyihir keenam. Sebelum penyihir ketujuh memberikan mantranya, tiba-tiba pintu istana terbuka. Sang penyihir jahat masuk sambil berteriak, "Mengapa aku tidak diundang ke pesta ini?".

Penyihir terakhir yang belum sempat memberikan mantranya sempat bersembunyi dibalik tirai. "Karena aku tidak diundang, aku akan mengutuk anakmu. Penyihir tua yang jahat segera mendekati tempat tidur sang putri sambil berkata,"Sang putri akan mati tertusuk jarum pemintal benang, ha ha ha ha…..". Si penyihir jahat segera pergi setelah mengeluarkan kutukannya.

Para undangan terkejut mendengar kutukan sang penyihir jahat itu. Raja dan permaisuri menangis sedih. Pada saat itu, muncullah penyihir baik yang ketujuh, "Jangan khawatir, aku bisa meringankan kutukan penyihir jahat. Sang putri tidak akan wafat, ia hanya akan tertidur selama 100 tahun setelah terkena jarum pemintal benang, dan ia akan terbangun kembali setelah seorang Pangeran datang padanya", ujar penyihir ketujuh. Setelah kejadian itu, Raja segera memerintahkan agar semua alat pemintal benang yang ada di negerinya segera dikumpulkan dan dibakar.

Enam belas tahun kemudian, sang putri telah tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan baik hati. Tidak berapa lama Raja dan Permaisuri melakukan perjalanan ke luar negeri. Sang Putri yang cantik tinggal di istana. Ia berjalan-jalan keluar istana. Ia masuk ke dalam sebuah puri. Di dalam puri itu, ia melihat sebuah kamar yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Ia membuka pintu kamar tersebut dan ternyata di dalam kamar itu, ia melihat seorang nenek sedang memintal benang. Setelah berbicara dengan nenek tua, sang Putri duduk di depan alat pemintal dan mulai memutar alat pemintal itu. Ketika sedang asyik memutar alat pintal, tiba-tiba jari sang Putri tertusuk jarum alat pemintal. Ia menjerit kesakitan dan tersungkur di lantati. "Hi… hi…hi… tamatlah riwayatmu!", kata sang nenek yang ternyata adalah si penyihir jahat.

Hilangnya sang Putri dan istana membuat khawatir orang tuanya. Semua orang diperintahkan untuk mencari sang Putri. Sang putri pun ditemukan. Tetapi ia dalam keadaan tak sadarkan diri. "Anakku ! malang sekali nasibmu…" rata Raja. Tiba-tiba datanglah penyihir muda yang baik hati. Katanya, "Jangan khawatir, Tuan Putri hanya akan tertidur selama seratus tahun. Tapi, ia tidak akan sendirian. Aku akan menidurkan kalian semua," lanjutnya sambil menebarkan sihirnya ke seisi istana. Kemudian, penyihir itu menutup istana dengan semak berduri agar tak ada yang bisa masuk ke istana.

Seratus tahun yang panjang pun berlalu. Seorang pangeran dari negeri seberang kebetulan lewat di istana yang tertutup semak berduri itu. Menurut cerita orang desa di sekitar situ, istana itu dihuni oleh seekor naga yang mengerikan. Tentu saja Pangeran tidak percaya begitu saja pada kabar itu. "Akan ku hancurkan naga itu," kata sang Pangeran. Pangeran pun pergi ke istana. Sesampai di gerbang istana, Pangeran mengeluarkan pedangnya untuk memotong semak belukar yang menghalangi jalan masuk. Namun, setelah dipotong berkali-kali semak itu kembali seperti semula. "Semak apa ini ?" kata Pangeran keheranan. Tiba-tiba muncullah seorang penyihir muda yang baik hati. "Pakailah pedang ini," katanya sambil memberikan sebuah yang pangkalnya berkilauan.

Dengan pedangnya yang baru, Pangeran berhasil masuk ke istana. "Nah, itu dia menara yang dijaga oleh naga." Pangeran segera menaiki menara itu. Penyihir jahat melihat kejadian itu melalui bola kristalnya. "Akhirnya kau datang, Pangeran. Kau pun akan terkena kutukan sihirku!" Penyihir jahat itu bergegas naik ke menara. Ia menghadang sang Pangeran. "Hai Pangeran!, jika kau ingin masuk, kau harus mengalahkan aku terlebih dahulu!" teriak si Penhyihir. Dalam sekejap, ia merubah dirinya menjadi seekor naga raksasa yang menakutkan. Ia menyemburkan api yang panas.

Pangeran menghindar dari semburan api itu. Ia menangkis sinar yang terpancar dari mulut naga itu dengan pedangnya. Ketika mengenai pangkal pedang yang berkilau, sinar itu memantul kembali dan mengenai mata sang naga raksasa. Kemudian, dengan secepat kilat, Pangeran melemparkan pedangnya ke arah leher sang naga. "Aaaa….!" Naga itu jatuh terkapar di tanah, dan kembali ke bentuk semula, lalu mati. Begitu tubuh penyihir tua itu lenyap, semak berduri yang selama ini menutupi istana ikut lenyap. Di halaman istana, bunga-bunga mulai bermekaran dan burung-burung berkicau riang. Pangeran terkesima melihat hal itu. Tiba-tiba penyihir muda yang baik hati muncul di hadapan Pangeran.

"Pangeran, engkau telah berhasil menghapus kutukan atas istana ini. Sekarang pergilah ke tempat sang Putri tidur," katanya. Pangeran menuju ke sebuah ruangan tempat sang Putri tidur. Ia melihat seorang Putri yang cantik jelita dengan pipi semerah mawar yang merekah. "Putri, bukalah matamu," katanya sambil mengenggam tangan sang Putri. Pangeran mencium pipi sang Putri. Pada saat itu juga, hilanglah kutukan sang Putri. Setelah tertidur selama seratus tahun, sang Putri terbangun dengan kebingungan. "Ah… apa yang terjadi…? Siapa kamu…? Tanyanya. Lalu Pangeran menceritakan semua kejadian yang telah terjadi pada sang Putri.

"Pangeran, kau telah mengalahkan naga yang menyeramkan. Terima kasih Pangeran," kata sang Putri. Di aula istana, semua orang menunggu kedatangan sang Putri. Ketika melihat sang Putri dalam keadaan sehat, Raja dan Permaisuri sangat bahagia. Mereka sangat berterima kasih pada sang Pangeran yang gagah berani. Kemudian Pangerang berkata, "Paduka Raja, hamba punya satu permohonan. Hamba ingin menikah dengan sang Putri." Raja pun menyetujuinya. Semua orang ikut bahagia mendengar hal itu. Hari pernikahan sang Putri dan Pangeran pun tiba. Orang berbondong-bondong datang dari seluruh pelosok negeri untuk mengucapkan selamat. Tujuh penyihir yang baik juga datang dengan membawa hadiah.


Cindy f.w._29_XII IPA 1

Sunday, 15 February 2009

This is an example of how nature was converted into a legend, such as Bandung lake and Mt Tangkuban Perahu with the story of Queen Dayang Sumbi and her son Sangkuriang cited from Neuman va Padang (1971). Once Sangkuriang, whilst growing up, he was so naughty and got hurt and the wound formed an ugly scar.
The King, who loved his son above everything was so furious that his son had hurt himself that he rejected his wife. Fifteen years later, being of age, Sangkuriang asked his father permission to take a trip to West Java. After arriving in the plain of Bandung, he met a beautiful lady, fell in love and ask her to marry him and she accepted. But one day when she caressed her lover’s head she saw the wound. The loving woman, turned out to be the disowned queen, discovered that she was in love with her son and marriage was impossible.
The marriage had to be prevented. Not willing to admit that she was his mother she thought of a way out. The day before the wedding was due to take place, she said to her husband to be, tomorrow is our wedding day, and if you are true to your love to me and love me as much you say do then I want to celebrate the wedding on board a ship, a proa. Tomorrow morning at day break, I want to sail with you on a great lake in a nice boat and there must be a banquet feast. Sangkuriang was embarrassed but he was not willing to refuse. He begged the help of the lake’s helpful spirits. By causing a landslide, the lake spirit dammed the river Citarum that flowed through the plain of Bandung. The force of the water felled big tree and a boat was constructed while other lake spirits prepared the wedding banquet.
Early in the morning the Queen saw that the impossible had been realised so she prayed to Brama, the mighty God, to help her to prevent the disgrace of a marriage between a mother and her son. Brama destroyed the dam in turbulence and Sangkuriang was drowned. The queen in her agony threw herself on the capsized boat, breaking through the hull of the ship and was also drowned.
Now, the vast plain of Bandung is flanked on its north side by the volcano Tangkuban Perahu, the capsized boat. The Queen’s jump on the hull of the ship is the Kawah Ratu, the crater of the Queen. The hot fumaroles and tremors in the crater represent the tears of the sad mother still sobbing. East of Mt Tangkuban Perahu rises the Bukit Tunggul, trunk mountain, the trunk of the tree from which the boat was made and to the west we find Mt Burangrang, the “crown of leaves”. At many places along the shore of the lake Neolithic obsidian tools of primitive inhabitants are found and described by von Koeningswald (1935). These Neolithic people noticed that the hold was cut deeper and deeper by erosion caused by the lowering water. Finally only a marshy plain remained.
Centuries later the inhabitants of Bandung plain still know about the legend of the existence of a former lake. Not knowing anything about geology, but living in the taboos of spirit ghosts and Gods, geological facts were put together in a tale that was understandable.



Ini adalah contoh bagaimana alam telah dikonversi menjadi legenda, seperti danau Bandung dan Gunung Tangkuban Perahu dengan cerita Ratu Dayang Sumbi dan Sangkuriang anaknya dikutip dari Neuman va Padang (1971). Setelah Sangkuriang, sementara tumbuh dewasa, dia jadi nakal dan terluka dan mendapat luka yang meninggalkan bekas luka. Raja, yang mengasihi anaknya di atas segalanya sangat hebat anaknya yang telah menyakiti dirinya bahwa ia menolak istrinya. Lima belas tahun kemudian, karena usia, Sangkuriang ditanya ayahnya izin untuk bepergian ke Jawa Barat. Setelah tiba di dataran Bandung, ia bertemu dengan seorang wanita cantik, jatuh cinta dan meminta dia untuk menikahi dia dan dia diterima. Tetapi satu hari ketika ia caressed her lover kepala dia melihat luka. Wanita yang penuh kasih, ternyata menjadi disowned ratu, menemukan bahwa dia cinta dengan anaknya dan perkawinan adalah mustahil. Perkawinan harus dicegah. Tidak mau mengakui bahwa dia adalah ibunya dia pemikiran jalan keluar. Hari sebelum pernikahan itu karena terjadi, dia berkata kepada suaminya yang akan, besok adalah hari pernikahan kami, dan jika Anda benar Anda suka saya dan saya kasih sebanyak apa yang Anda katakan kemudian saya ingin merayakan pernikahan pada papan sebuah kapal, sebuah perahu. Besok pagi pada jam istirahat, saya ingin berlayar dengan Anda di danau yang besar dalam nice perahu dan harus ada suatu perjamuan pesta. Sangkuriang telah malu tetapi dia tidak bersedia untuk menolak. Dia begged bantuan danau dari helpful roh. Oleh menyebabkan tanah longsor, danau semangat dammed sungai Citarum yang dialirkan melalui dataran Bandung. Kekuatan air roboh dan pohon besar, kapal ini dibuat sementara lainnya danau roh mempersiapkan perjamuan pernikahan. Pagi-pagi Ratu melihat bahwa mungkin telah menyadari sehingga ia berdoa kepada Brama, Allah yang kuat, untuk membantunya untuk mencegah fadihat dari perkawinan antara ibu dan anaknya. Brama menghancurkan bendungan dalam kerusuhan dan Sangkuriang telah tenggelam. Ratu di sekarat melemparkan diri pada capsized perahu, melanggar melalui hull dari kapal dan juga tenggelam. Kini, luas biasa dari Bandung flanked pada sisi utara oleh gunung berapi Tangkuban Perahu, yang capsized perahu. The Queen's melompat pada hull dari kapal adalah Kawah Ratu, kawah yang dari Queen. Fumaroles yang panas dan tremors di kawah mewakili air mata dari ibu masih sedih tersedu. Timur Gunung Tangkuban Perahu meningkat di Bukit Tunggul, gunung batang, yang batang pohon dari perahu yang dibuat dan di sebelah barat kami menemukan Gunung Burangrang, yang "mahkota daun". Di banyak tempat di sepanjang pantai danau Obsidian alat berkenaan dgn jaman batu baru dari penduduk primitif yang ditemukan dan dijelaskan oleh von Koeningswald (1935). Berkenaan dgn jaman batu baru ini bahwa orang yang terus memotong dan lebih mendalam oleh erosi yang disebabkan oleh penurunan air. Akhirnya hanya rawa tetap polos. Abad kemudian penduduk Bandung masih polos tentang legenda mengetahui keberadaan mantan danau. Tidak mengetahui apapun tentang geologi, tetapi tinggal di taboos ghosts dan roh dari Allah, geologi telah mengumpulkan fakta-fakta dalam cerita yang dapat dimengerti.


ARIEF JAKA
XII IPA3
13

NIKO

Pada jaman dahulu kala, di tatar Parahyangan, berdiri sebuah kerajaan yang gemah ripah lohjinawi kerta raharja. Tersebutlah sang prabu yang gemar olah raga berburu binatang, yang senantiasa ditemani anjingnya yang setia, yang bernama "Tumang".
Pada suatu ketika sang Prabu berburu rusa, namun telah seharian hasilnya kurang menggembirakan. Binatang buruan di hutan seakan lenyap ditelan bumi. Ditengah kekecewaan tidak mendapatkan binatang buruannya, sang Prabu dikagetkan dengan nyalakan anjing setianya "Tumang" yang menemukan seorang bayi perempuan tergeletak diantara rimbunan rerumputan. Alangkah gembiranya sang Prabu, ketika ditemukannya bayi perempuan yang berparas cantik tersebut, mengingat telah cukup lama sang Prabu mendambakan seorang putri, namun belum juga dikaruniai anak. Bayi perempuan itu diberi nama Putri Dayangsumbi.
Alkisah putri Dayngsumbi nan cantik rupawan setelah dewasa dipersunting seorang pria, yang kemudian dikarunia seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang yang juga kelak memiliki kegemaran berburu seperti juga sang Prabu. Namun sayang suami Dayangsumbi tidak berumur panjang.
Suatu saat, Sangkuriang yang masih sangat muda belia, mengadakan perburuan ditemani anjing kesayangan sang Prabu yang juga kesayangan ibunya, yaitu Tumang. Namun hari yang kurang baik menyebabkan perburuan tidak memperoleh hasil binatang buruan. Karena Sangkuriang telah berjanji untuk mempersembahkan hati rusa untuk ibunya, sedangkan rusa buruan tidak didapatkannya, maka Sangkuriang nekad membunuh si Tumang anjing kesayangan ibunya dan juga sang Prabu untuk diambil hatinya, yang kemudian dipersembahkan kepada ibunya.
Ketika Dayangsumbi akhirnya mengetahui bahwa hati rusa yang dipersembahkan putranya tiada lain adalah hati "si Tumang" anjing kesayangannya, maka murkalah Dayangsumbi. Terdorong amarah, tanpa sengaja, dipukulnya kepala putranya dengan centong nasi yang sedang dipegangnya, hingga menimbulkan luka yang berbekas. Sangkuriang merasa usaha untuk menggembirakan ibunya sia-sia, dan merasa perbuatannya tidak bersalah. Pikirnya tiada hati rusa, hati anjingpun jadilah, dengan tidak memikirkan kesetiaan si Tumang yang selama hidupnya telah setia mengabdi pada majikannya. Sangkuriangpun minggat meninggalkan kerajaan, lalu menghilang tanpa karana.
Setelah kejadian itu Dayangsumbi merasa sangat menyesal, setiap hari ia selalu berdoa dan memohon kepada Hyang Tunggal, agar ia dapat dipertemukan kembali dengan putranya. Kelak permohonan ini terkabulkan, dan kemurahan sang Hyang Tunggal jualah maka Dayangsumbi dikaruniai awet muda. Syahdan Sangkuriang yang terus mengembara, ia tumbuh penjadi pemuda yang gagah perkasa, sakti mandraguna apalgi setelah ia berhasil menaklukan bangsa siluman yang sakti pula, yaitu Guriang Tujuh.
Dalam suatu saat pengembaraannya, Sangkuriang tanpa disadarinya ia kembali ke kerajaan dimana ia berasal. Dan alur cerita hidup mempertemukan ia dengan seorang putri yang berparas jelita nan menawan, yang tiada lain ialah putri Dayangsumbi. Sangkuriang jatuh hati kepada putri tersebut, demikianpula Dayangsumbi terpesona akan kegagahan dan ketampanan Sangkuriang, maka hubungan asmara keduanya terjalinlah. Sangkuriang maupun Dayangsumbi saat itu tidak mengetahui bahwa sebenarnya keduanya adalah ibu dan anak. Sangkuriang akhirnya melamar Dayangsumbi untuk dipersunting menjadi istrinya.
Namun lagi lagi alur cerita hidup membuka tabir yang tertutup, Dayangsumbi mengetahui bahwa pemuda itu adalah Sangkuriang anaknya, sewaktu ia melihat bekas luka dikepala Sangkuriang, saat ia membetulkan ikat kepala calon suaminya itu. Setelah merasa yakin bawa Sangkuriang anaknya, Dayangsumbi berusaha menggagalkan pernikahan dengan anaknya. Untuk mempersunting dirinya, Dayangsumbi mengajukan dua syarat yang harus dipenuhi Sangkuriang dengan batas waktu sebelum fajar menyingsing.
Syarat pertama, Sangkuriang harus dapat membuat sebuah perahu yang besar. Syarat kedua, Sangkuriang harus dapat membuat danau untuk bisa dipakai berlayarnya perahu tersebut.
Sangkuriang menyanggupi syarat tersebut, ia bekerja lembur dibantu oleh wadiabalad siluman pimpinan Guriang Tujuh untuk mewujudkan permintaan tersebut. Kayu kayu besar untuk perahu dan membendung sungai Citarum, ia dapatkan dari hutan di sebuah gunung yang menurut legenda kelak diberi nama Gunung Bukit Tunggul. Adapun ranting dan daun dari pohon yang dipakai kayunya, ia kumpulkan disebuah bukit yang diberi nama gunung Burangrang.
Sementara itu Dayangsumbi-pun memohon sang Hyang Tunggal untuk menolongnya, menggagalkan maksud Sangkuriang untuk memperistri dirinya.
Sang Hyang Tunggal mengabulkan permohonan Dayangsumbi, sebelum pekerjaan Sangkuriang selesai, ayampun berkokok dan fajar menyingsing. Sangkuriang murka, mengetahui ia gagal memenuhi syarat tersebut, ia menendang perahu yang sedang dibuatnya. Perahu akhirnya jatuh menelungkup dan menurut legenda kelak jadilah Gunung Tangkubanparahu, sementara aliran Sungai Citarum yang dibendung sedikit demi sedikit membentuk danau Bandung.



Once upon a time, in the Tatar Parahyangan, established a kingdom that peaceful. The Sovereign have the love of sport hunting of animals, who always accompanied the faithful dog, called "Tumang."
The Sovereign when the deer hunting, but the results have been less brisk day. Game disappeared in the forest as if the earth swallowed. The disappointment of not getting the animals prey, The Sovereign starled with the dogs turn on "Tumang" who find a baby among women sprawling grassyfield. Would the happy Prabu, when finding a baby look beautiful woman who is, has been a long time considering the long the Sovereign a daughter, but also was not the child. Her baby daughter is named Dayangsumbi.
Once upon a time daughter Dayangsumbi which beautiful looking after married an adult male, who then gifted a son who is named Sangkuriang also soon have a penchant for hunting as well as the The Sovereign. But unfortunately Dayangsumbi husband not long-lived.
One time, Sangkuriang the young is still very young, a hunting dog accompanied the love The Sovereign who also favored his mother, namely Tumang. But that day is less good cause does not get the hunting game. Because Sangkuriang has promised to dedicate to his mother's heart deer, deer while it does not be obtained, Sangkuriang to kill the dog and his mother also favored the Sovereign taken to heart, which then be devoted to his mother.
When finally Dayangsumbi heart to know that the deer are no other son is the heart "of the Tumang love dog, then angry Dayangsumbi. Pushed anger, accidentally, striked head of her son with the current rice rice ladle dipegangnya, cause injury to the receptacle. Sangkuriang feel brisk business for his mother's futile, and deeds do not feel guilty. This opinion no deer liver, heart dog morning, with no loyalty to think that during the Tumang has devoted his life to serve employers. Sangkuriangpun flee the kingdom to leave, and disappeared without footstep.
After incident that Dayangsumbi feel very sorry for every day he always pray and ask to Hyang Tunggal, so that he can come together back with her son. Soon answered this application, and the kindness Hyang Tunggal then Dayangsumbi was ageless. Sangkuriang continue to roam, he grew becomei the burly youth, magic evenless after he successfully to lose nation that invisible magic also, namely Guriang Seven.

In a time roamed, Sangkuriang without conscious he returned to the kingdom which he came. The story flows and bring it alive with a daughter who look lovely nan captivating, that no other is the daughter Dayangsumbi. Sangkuriang love to my daughter, and will be stunned Dayangsumbi bravery and smartness Sangkuriang, the love affair both compose. At that time Sangkuriang and Dayangsumbi did not know that they are actually mother and child. Sangkuriang Dayangsumbi eventually apply for married become his wife.

However more stories flow again to open the curtain of life that is closed, Dayangsumbi know that youth is Sangkuriang son, when he saw Sangkuriang of the scar, when he tied the correct candidate is her husband. After feeling confident Sangkuriang take her son, Dayangsumbi attempt to thwart her son's wedding. Gain for himself, Dayangsumbi put two conditions that must be met with Sangkuriang the time before dawn break.
Terms of the first, Sangkuriang must be able to make a big boat. Terms of the second, Sangkuriang should be able to make the lake can be used for boat to sail it.

Sangkuriang be prepared to do these requirements, he worked overtime, aided by invisible wadiabalad Seven Guriang leaders to realize the request. Timber wood for boat Citarum river and dam, he got from a mountain forest in the future according to legend was named Mount Hill Tunggul. The branches and leaves from the tree that is used wood, he collected in a hill called Mount Burangrang.
Meanwhile Dayangsumbi-sang also seeking to help him Hyang Tunggal, to thwart the purpose Sangkuriang marry him. Sang Hyang Tunggal grant application Dayangsumbi, Sangkuriang before work is finished, and boast rooster morning dawn. Sangkuriang anger, knowing he failed to meet these requirements, they are kicking the boat dibuatnya. Boat finally lie face down and according to legend soon be Mount Tangkubanparahu, while the flow of the Citarum River form little by little lake of Bandung.


NIKO
XII IPA3
23

The Princess Aji Bidara Putih

The Princess Aji Bidara Putih
(source: Bobo magazine, no. 2, 1986 translated by Yeffry CSC)
--------------------------------------------------------------------------------
Long time ago, there was a district in Borneo Island called Muara Kaman where governed by a princess. Her name was Princess Aji Bidara Putih . Princess Aji Bidara Putih was a beautiful princess. The gorgeous princes governed the country wisely. All her ability made her very famous out side the Muara Kaman district even to neighbour countries. The princess was really like a beautiful flower. So it was not surprised if many king, prince and nobleman wanted to marry her. One proposal to another proposal has came like a Mahakam river but the Princess still rejected. "Right now it is no time for me to think about married. My concern are still needed by my beloved people. I should make my people prosperous." Said the princess.
One day, one big ship from china came by to Muara Kaman District. The ship sailed through Mahakam river, where was like a sea, to the end of the river. And finally came to The Muara Kaman harbour. The people of Muara Kaman though that the passenger of that ship came to merchandise. Because is usually that the foreign ship came and stayed for merchandise. However, the passenger of that boat had another goal. Actually the ship is belong to the a Chinese prince who was famous as the richest prince in his country. He was followed by the strong army with a good skill in martial arts. The prince arrival to Muara Kaman had a main goal to propose Princess Aji Bidara Putih.

The Prince messenger came to the palace brought some valuable gift made from gold and the famous Chinese porcelain. All the gift were presented as proposal from his master. In this time, Princess Ratu Aji Bidara Putih was not rejecting but he asked more time to think about. After the messenger left, The princess call his loyal soldier " uncle, It seems to me that the messenger too flattered his master. They said that the prince was very handsome, rich and powerful. I want you to check it form me secretly" asked the Princess. " As you wish your honest " said the soldier.

When the night fell down, The soldier was doing his order. With his skill he could cross the river without making a lot of noise. He jumped up to the Chinese prince ship and tried hard to avoid from the army patrol. Finally, he came to prince chamber. He looked for a small hole for peeping but he could not find it. Therefore he decided to make his ear closely on the wall so he could heard the voice inside it. The Chinese prince were eating used chopsticks and drinking a wine. The sound when the prince eating and drinking made the soldier surprised. "Oh .. no the sound is like a pig drinking a water in the river and the sound while he was eating is like a dog" though the soldier. When he came back to the palace he told every thing he heard. "Don’t try to make a ridiculous story uncle" said the princess. "I am not kidding your honest, the sound when he ate make me sure that the Chines prince must be not a human like us. However he was a devil, perhaps a dog or pig devil. Only in the day he became a human, please trust me " Said the soldier.

It was very hard to believe but the story made Princess Aji Bidara Putih convinced. "It not funny if I marry with a devil" though her. So in the morning She declared to make a rejection for prince proposal.

The Prince became very angry when he heard the rejection. "Who dare reject my proposal?". With his angry he ordered his army to attack the Princess palace. The Princess army was not good as the prince army. So there was a lot of injury and death soldier in princess army. The princess Aji Bidara Putih felt sorry. She molted a betel with his mouth and then she hold tightly the molted betel in her hand and said "By the power of my ancient, please help my people to send away the enemy". She threw the betel to the ground. Suddenly, The betel became a tremendous giant centipede. The giant centipede army attacked the princes army and kill a lot of them. They made the prince army back to their ship. However three of giant centipede did not stop to attack, they swam to the ship and turn over the ship. The place where the ship sunk right now was known as a Danau kelabang which means centipede lake. And sometimes people could find a peach of antique Chinese porcelain in that place.



The Princess Aji Bidara Putih
(source: Bobo magazine, no. 2, 1986 translated by Yeffry CSC) (sumber: majalah Bobo, no. 2, 1986 diterjemahkan oleh Yeffry CSC)
-------------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------- ------------------------------
Long time ago, there was a district in Borneo Island called Muara Kaman where governed by a princess. Lama waktu yang lalu, ada satu kabupaten di Pulau Kalimantan disebut Muara Kaman di mana diatur oleh princess. Her name was Princess Aji Bidara Putih . Her name was Princess Aji Bidara Putih. Princess Aji Bidara Putih was a beautiful princess. Princess Aji Bidara Putih adalah princess indah. The gorgeous princes governed the country wisely. The gorgeous raja negeri diatur dengan bijak. All her ability made her very famous out side the Muara Kaman district even to neighbour countries. Semua dia kemampuan yang membuatnya sangat terkenal dari sisi yang Muara Kaman daerah bahkan ke negara-negara tetangga. The princess was really like a beautiful flower. The princess was really seperti bunga yang indah. So it was not surprised if many king, prince and nobleman wanted to marry her. Sehingga tidak heran jika banyak raja, pangeran dan bangsawan ingin menikahi dia. One proposal to another proposal has came like a Mahakam river but the Princess still rejected. Salah satu proposal ke proposal lain telah datang seperti sungai Mahakam tapi masih Princess ditolak. "Right now it is no time for me to think about married. My concern are still needed by my beloved people. I should make my people prosperous." "Sekarang ini tidak ada waktu bagi saya untuk berpikir tentang menikah. Saya prihatin masih diperlukan oleh orang-orang tercinta. Aku harus membuat orang makmur." Said the princess. Kata princess.
One day, one big ship from china came by to Muara Kaman District. Suatu hari, satu kapal besar dari cina datang ke Kecamatan Muara Kaman. The ship sailed through Mahakam river, where was like a sea, to the end of the river. Kapal berlayar melalui sungai Mahakam, di mana itu seperti laut, ke ujung sungai. And finally came to The Muara Kaman harbour. Dan akhirnya yang datang ke Muara Kaman pelabuhan. The people of Muara Kaman though that the passenger of that ship came to merchandise. Masyarakat Muara Kaman bahwa meskipun penumpang kapal yang datang ke barang dagangan. Because is usually that the foreign ship came and stayed for merchandise. Karena biasanya kapal asing yang datang dan tinggal untuk barang dagangan. However, the passenger of that boat had another goal. Namun, penumpang kapal yang memiliki tujuan lain. Actually the ship is belong to the a Chinese prince who was famous as the richest prince in his country. Sebenarnya adalah kapal milik seorang Cina yang raja yang terkenal sebagai raja terkaya di negerinya. He was followed by the strong army with a good skill in martial arts. Dia diikuti oleh tentara yang kuat dengan kemampuan yang baik dalam seni beladiri. The prince arrival to Muara Kaman had a main goal to propose Princess Aji Bidara Putih. The prince kedatangan ke Muara Kaman memiliki tujuan utama untuk mengajukan Princess Aji Bidara Putih.

The Prince messenger came to the palace brought some valuable gift made from gold and the famous Chinese porcelain. Raja utusan yang datang ke istana membawa beberapa hadiah berharga yang terbuat dari emas dan porselen Cina yang terkenal. All the gift were presented as proposal from his master. Semua hadiah yang telah diajukan sebagai usulan dari master. In this time, Princess Ratu Aji Bidara Putih was not rejecting but he asked more time to think about. Saat ini, Princess Ratu Aji Bidara Putih tidak menolak tetapi ia lebih banyak waktu untuk berpikir tentang. After the messenger left, The princess call his loyal soldier " uncle, It seems to me that the messenger too flattered his master. They said that the prince was very handsome, rich and powerful. I want you to check it form me secretly" asked the Princess. Setelah utusan kiri, princess panggilan yang setia kepada prajurit "paman, Sepertinya saya bahwa utusan terlalu flattered his master. Mereka mengatakan bahwa pangeran sangat tampan, kaya dan berkuasa. Saya ingin anda untuk memeriksa formulir saya diam-diam" ditanya yang Princess. " As you wish your honest " said the soldier. "Seperti yang Anda ingin Anda jujur" kata prajurit.

When the night fell down, The soldier was doing his order. Ketika malam jatuh, prajurit yang telah melakukan pemesanan itu. With his skill he could cross the river without making a lot of noise. Dengan kemampuan dia dapat menyeberangi sungai tanpa membuat banyak kebisingan. He jumped up to the Chinese prince ship and tried hard to avoid from the army patrol. Dia melompat ke atas kapal Cina prince keras dan berusaha untuk menghindari dari patroli tentara. Finally, he came to prince chamber. Akhirnya, ia datang ke ruang raja. He looked for a small hole for peeping but he could not find it. Dia mencari lubang kecil untuk pengintipan tetapi ia tidak dapat menemukannya. Therefore he decided to make his ear closely on the wall so he could heard the voice inside it. Karena itu ia memutuskan untuk membuat dia dekat telinga di dinding sehingga ia dapat mendengar suara di dalamnya. The Chinese prince were eating used chopsticks and drinking a wine. Orang Cina raja yang digunakan sumpit makan dan minum anggur yang. The sound when the prince eating and drinking made the soldier surprised. Suara saat makan dan minum raja menjadikan prajurit terkejut. "Oh .. no the sound is like a pig drinking a water in the river and the sound while he was eating is like a dog" though the soldier. "Oh .. no suara seperti babi minum air di sungai dan suara ketika ia makan seperti anjing" walaupun prajurit. When he came back to the palace he told every thing he heard. Ketika ia datang kembali ke istana ia berkata ia mendengar segala sesuatu. "Don’t try to make a ridiculous story uncle" said the princess. "Jangan mencoba membuat cerita paman ridiculous" kata princess. "I am not kidding your honest, the sound when he ate make me sure that the Chines prince must be not a human like us. However he was a devil, perhaps a dog or pig devil. Only in the day he became a human, please trust me " Said the soldier. "I am not kidding Anda jujur, suara ketika ia makan membuat saya yakin bahwa Chines prince tidak harus manusia seperti kita. Namun dia adalah setan, mungkin anjing atau babi iblis. Hanya pada hari ia menjadi manusia, silahkan percaya saya, "kata yang tentara.

It was very hard to believe but the story made Princess Aji Bidara Putih convinced. Ia sangat sulit untuk percaya tetapi cerita yang dibuat Princess Aji Bidara Putih meyakini. "It not funny if I marry with a devil" though her. "Itu tidak lucu jika saya menikah dengan setan" meskipun dia. So in the morning She declared to make a rejection for prince proposal. Jadi di pagi hari Dia menyatakan penolakan untuk membuat proposal untuk raja.

The Prince became very angry when he heard the rejection. Raja menjadi sangat marah ketika ia mendengar penolakan. "Who dare reject my proposal?". "Siapa yang berani menolak proposal saya?". With his angry he ordered his army to attack the Princess palace. Dengan marah ia memerintahkan kepada tentara untuk menyerang Princess di istana. The Princess army was not good as the prince army. The Princess tentara itu tidak baik sebagai raja tentara. So there was a lot of injury and death soldier in princess army. Jadi ada banyak tentara cedera dan kematian di princess tentara. The princess Aji Bidara Putih felt sorry. The princess Aji Bidara Putih merasa maaf. She molted a betel with his mouth and then she hold tightly the molted betel in her hand and said "By the power of my ancient, please help my people to send away the enemy". Dia yang molted sirih dengan mulutnya, kemudian dia terus molted sirih yang ketat di tangan dan berkata: "Dengan kuasa kuno saya, silahkan membantu orang untuk mengusir musuh". She threw the betel to the ground. Dia yang melemparkan sirih ke tanah. Suddenly, The betel became a tremendous giant centipede. Tiba-tiba, yang menjadi sirih yang besar lipan raksasa. The giant centipede army attacked the princes army and kill a lot of them. Lipan raksasa tentara menyerang tentara raja dan membunuh banyak dari mereka. They made the prince army back to their ship. Mereka membuat putera tentara mereka kembali ke kapal. However three of giant centipede did not stop to attack, they swam to the ship and turn over the ship. Namun dari tiga raksasa lintibang tidak pernah berhenti untuk menyerang, mereka swam ke kapal dan kapal terbalik. The place where the ship sunk right now was known as a Danau kelabang which means centipede lake. Tempat kapal kelem sekarang dikenal sebagai Danau kelabang centipede danau yang berarti. And sometimes people could find a peach of antique Chinese porcelain in that place. Dan kadang-kadang orang dapat menemukan peach dari porselen antik Cina di tempat itu.


PURI PARAMITA
XII IPA3
19