However, the fish was still in place, for a long time he thinks, “Who cooks those meals”, but because his is very hungry, he ate those meals. But this incident continued to occur again repeatedly, every time he came home for lunch, the meals are prepared on the table. Then one day this young man made a strategy to find out who cooks those meals, the next day he then began to commence his strategy, he then hide around the trees close to his house. He was waiting for a long time, but the smoke in his kitchen still has not been seen, and when he then intended to return home, he began to see the smoke in the kitchen.
"Hey woman, who are you, and where are you came from?” the woman began to drop tears, and then the young man saw his fish was no longer in the pond. He asked the woman, “hey woman, where is the fish in that pond?” the Woman cried intensely, but this young man continued to ask and finally the woman answers, “I was the fish that was caught by you”. The young man then startled, but because he felt that he had hurt the feelings this woman, then he said, “Hey woman, did you want to become my wife??” the Woman then startled, he stay quiet, then the young man said “Why are you silent??” Then the woman said, “I wanted to become your wife. But with one condition.” ”What is the condition?” the young man quickly asked, the woman then said, “In the future if our child was born and grew, never even once you said that he/she was anakni Dekke (child of a fish) ”. The young man then agreed to that condition and swore he will never say it.
Then they were married and granted a child. When the child was 6 years old, this child turn to be very naughty. Then one day the mother told her child to deliver meals to his father field, the child then went to deliver rice to his father. But in the middle of the trip, this child was felt hungry, then the child opened food package for his father, and ate the food. After finished eating, the child then wrapped it back and continued the trip to his father's field. On arrival the child gave the food package to the father, the father was very happy, the father then sat and immediately opened the food package that was sent by his wife to be carried by his child. But he was very startled when he opened the package there is only bones remained. The father then asked his child “Hay my child, why there are only bones left in this package??” And the child answers,” In my trip I felt hungry, so I ate the food.” Listened to that the father was very angry, he then slap his child and said, "Botul maho anakni dekke (Why you child of a fish),". The child is then ran home crying and ask to his mother “Mak, Olo do na in dokkon amangi, botul do au anakni dekke? (Mother, is it true what father said, that I am a child from a fish?) ” Heard his child's words his mother was startled. While dropping tears and saying in her heart, “My husband has violated his swore, and now I must return to my place.” Then the sky was suddenly become dark followed with lightning, thunder, storm, and rain. The child and the mother disappeared, from their footprint emerged a spring that flowed water as swiftly as possible. Until this area was turned into a lake, that was named as “Tuba Lake” the lake without mercy, but because of the bataks was difficult to say “Tuba”, then this lake was mentioned as
LEGENDA DANAU TOBA
Pada suatu waktu; sekali peristiwa, tinggal suatu yatim piatu petani muda di bagian utara Sumatran Pulau. Area ini adalah sangat kering. Anak muda hidup dari bertani dan memancing. Suatu hari ia pergi pemancingan, ia telah memancing-mancing separuh hari tetapi masih tidak menjadi manapun ikan masih. Maka ia kembali ke rumah untuk hari berbalik . ke malam, tetapi ketika ia hampir ditinggalkan ia lihat suatu ikan keemasan indah besar, ia kemudian menangkap ikan dan membawanya pulang . Ia berniat untuk memasak ikan segera tetapi mengamati kecantikan dari ikan ini ia kemudian menunda niat nya. Ia memilih untuk memeliharanya sebagai binatang kesayangan, dan kemudian ia menempatkannya di dalam suatu kolam besar dan makanan itu. Pada hari berikut, seperti biasanya, ia pergi ke kebun nya, dan pada tengah hari ia kembali ke rumah, untuk makan siang. Tetapi ketika ia tiba di rumahnya ia adalah terkejut untuk makanan yang yang telah siap untuk dimakan. Ia kemudian takut bahwa ikan boleh jadi dicuri, dan kemudian dengan tergesa-gesa ia lari menuju punggung dari rumah nya.
Bagaimanapun, ikan masih pada tempatnya, dalam jangka waktu panjang ia berpikir, " Siapa yang memasak makanan itu", tetapi sebab nya adalah yang sangat lapar, ia makan makanan itu. Tetapi peristiwa ini tetap terjadi lagi berulang-kali, setiap kali ia pulang untuk makan siang, makanan apakah disiapkan di atas meja. Kemudian suatu hari anak muda ini buat suatu strategi untuk menemukan siapa yang memasak makanan itu, hari berikutnya ia kemudian mulai untuk memulai strategi nya, ia kemudian menyembunyikan di sekitar pohon dekat dengan rumah nya.
Ia apakah sedang menantikan lama waktu, tetapi asap di dapur nya tidak masih mempunyai dilihat, dan ketika ia kemudian berniat untuk kembali ke rumah, ia mulai untuk lihat asap di dapur.
" Hey perempuan, siapakah engkau, dan dari mana kamu datang dari?" perempuan mulai untuk menetes jatuh air mata, dan kemudian anak muda lihat ikan nya adalah tidak lagi di kolam itu. Ia bertanya perempuan, " hey perempuan, di mana ikan di dalam kolam itu?" Perempuan menangis/berteriak dengan sungguh, tetapi anak muda ini tetap minta;tanya dan akhirnya perempuan jawab, " Aku adalah ikan yang *apakah ditangkap oleh anda sendiri". Anak muda kemudian mengejutkan, tetapi sebab ia merasakan bahwa ia mempunyai memalukan perempuan ini, kemudian ia berkata, " Hey perempuan, anda ingin menjadi isteri ku??" Perempuan kemudian mengejutkan, ia tinggal ketenangan, kemudian anak muda berkata " Mengapa kamu diam??" Kemudian perempuan berkata, " Aku ingin menjadi isteri mu. Tetapi dengan satu kondisi." " Apa yang merupakan kondisi?" anak muda yang cepat tanya, perempuan kemudian yang dikatakan, " Di masa datang jika anak kita apakah dilahirkan dan tumbuh, tidak pernah bahkan sekali anda berkata itu adalah anak ini Dekke ( anak dari suatu ikan)". Anak muda kemudian menyetujui kondisi itu dan bersumpah ia tidak pernah akan katakan itu.
Kemudian bertanya"apakah mereka dinikahi dan diwarisi seorang anak. Ketika anak adalah 6 tahun usia, anak ini berbalik . ke adalah yang sangat nakal. Kemudian suatu hari ibu menceritakan kepada anak nya untuk menyampaikan makanan kepada bidang bapak nya, anak kemudian pergi ke menyampaikan beras kepada bapak nya. Tetapi pada pertengahan perjalanan, anak ini apakah merasakan lapar, kemudian anak membuka makanan membungkus untuk bapak nya, dan makan makanan itu. Setelah makan selesai, anak kemudian membungkus ia/nya kembali dan melanjut perjalanan kepada bidang bapak nya. Atas kedatangan anak memberi makanan membungkus kepada bapak, bapak adalah yang sangat bahagia, bapak kemudian duduk dan dengan seketika membuka makanan membungkus itu apakah dikirim oleh isteri nya untuk dibawa oleh anak nya. Tetapi ia adalah yang sangat terkejut ketika ia membuka paket ada hanya tulang tinggal. Bapak kemudian bertanya pada anaknya " Rumput kering anak ku, mengapa hanya tulang dibiarkan paket ini??" Dan anak jawab," Di perjalananku yang aku merasakan lapar, maka saya makan makanan." yang mendengarkan bahwa bapak adalah [yang] sangat marah, ia kemudian menampar anak nya dan berkata, " Botul maho anakni dekke ( Mengapa kamu anak dari suatu ikan),". Anak kemudian adalah berlari dengan tangisan rumah dan meminta untuk ibu nya " Mak, Olo lakukan na di dalam dokkon amangi, botul lakukan au anakni dekke? ( Bunda, apakah itu benar bapak apa yang berkata, bahwa aku adalah seorang anak dari suatu ikan?)" yang terdengar kata-kata anak Nya ibu nya *apakah terkejut. Selagi air mata dan perkataan yang meneteskan di dalam hatinya,
" Suami ku telah*adakah melanggar nya bersumpah, dan sekarang aku harus kembali ke tempat ku." Kemudian langit *apakah tiba-tiba menjadi diikuti gelap dengan kilat, guntur, badai, dan hujan. Anak dan ibu menghilang, dari jejak kaki mereka muncul suatu mata air yang mengalir air dengan secepat mungkin. Sampai area ini *apakah diubah menjadi suatu danau, yang itu apakah dinamai seperti " Tuba Danau" danau tanpa kemurahan hati, hanyalah sebab bataks sukar untuk katakan " Tuba", kemudian disebut danau toba.