The Calon Arang Dance
Calon Arang was a widow. She had beautiful daughter called Ratna Manggali. Because she was an old witch, no one wanted to marry her daughter. Calon arang became angry. She made an offering to Betari Durga the Goddess of destruction, to ask a permission to destroy the land. She began to dance and suddenly the country was swept by pestilence. Priest Baradah knew it. He sent his son, Bahula, to marry Ratna Manggali. Bahula finally obtained the secret of the magic power through to help of his wife. When the priest had learnt all the secrets, he went to the country to cure the sick, brought the dead back to live, and restored the live to the country. When Calon Arang knew about it, she came to fight the priest. A battle occurred. The priest finally won the battle.
That is the story of the Calon Arang dance in Bali. Calon Arang is wearing a big fighting mask with her long sharp nails and the priest is followed by the Barong (a sacred animal) with its followers. The most exciting part of the dance is when the followers suddenly stab themselves with the keris they carry, but they still remain unharmed.
Tari Calon Arang
Calon Arang adalah seorang janda. Dia mempunyai anak perempuan yang cantik yang bernama Ratna Manggali . Karena dia adalah seorang penyihir tua yang jahat, tak ada seorangpun yang mau menikahi anak permpuannya. Calon Arang menjadi marah. Dia membuat persembahan kepada Betari Durga yaitu Dewa Kejahatan, untuk memohon ijin untuk menghancurkan pulau. Dia memulai dengan menari dan tiba-tiba negeri menjadi gelap ditutupi awan. Pendeta Baradah mengetahuinya. Dia mengutus anaknya, Bahula, untuk menikahi Ratna Manggali. Bahula akhirnya mengetahui rahasia kekuatan ajaib dengan bantuan dari istrinya. Ketika Pendeta Baradah telah mempelajari semua rahasianya, Dia pergi ke Negara itu untuk menyembuhkan penyakit, menghidupkan yang telah mati, dan mengembalikan kehidupan di Negara itu. Ketika Calon Arang mengetahuinya, dia kemudian bertarung dengan Pendeta itu. Pertarungan berlangsung. Pendeta itu kemudian memenangkan pertarungan itu.
Cerita ini tentang tari Calon Arang di Bali. Calon Arang memakai pakaian perang yang besar dengan kuku panjang yang tajam dan pendeta diikuti oleh Barong (hewan yang suci) dan para pengikutnya. Yang paling menakjubkan dari tari ini adalah ketika pengikutnya tiba-tiba menghunuskan keris ke dirinya sendiri, tetapi mereka msih tetap hidup.
Calon Arang was a widow. She had beautiful daughter called Ratna Manggali. Because she was an old witch, no one wanted to marry her daughter. Calon arang became angry. She made an offering to Betari Durga the Goddess of destruction, to ask a permission to destroy the land. She began to dance and suddenly the country was swept by pestilence. Priest Baradah knew it. He sent his son, Bahula, to marry Ratna Manggali. Bahula finally obtained the secret of the magic power through to help of his wife. When the priest had learnt all the secrets, he went to the country to cure the sick, brought the dead back to live, and restored the live to the country. When Calon Arang knew about it, she came to fight the priest. A battle occurred. The priest finally won the battle.
That is the story of the Calon Arang dance in Bali. Calon Arang is wearing a big fighting mask with her long sharp nails and the priest is followed by the Barong (a sacred animal) with its followers. The most exciting part of the dance is when the followers suddenly stab themselves with the keris they carry, but they still remain unharmed.
Tari Calon Arang
Calon Arang adalah seorang janda. Dia mempunyai anak perempuan yang cantik yang bernama Ratna Manggali . Karena dia adalah seorang penyihir tua yang jahat, tak ada seorangpun yang mau menikahi anak permpuannya. Calon Arang menjadi marah. Dia membuat persembahan kepada Betari Durga yaitu Dewa Kejahatan, untuk memohon ijin untuk menghancurkan pulau. Dia memulai dengan menari dan tiba-tiba negeri menjadi gelap ditutupi awan. Pendeta Baradah mengetahuinya. Dia mengutus anaknya, Bahula, untuk menikahi Ratna Manggali. Bahula akhirnya mengetahui rahasia kekuatan ajaib dengan bantuan dari istrinya. Ketika Pendeta Baradah telah mempelajari semua rahasianya, Dia pergi ke Negara itu untuk menyembuhkan penyakit, menghidupkan yang telah mati, dan mengembalikan kehidupan di Negara itu. Ketika Calon Arang mengetahuinya, dia kemudian bertarung dengan Pendeta itu. Pertarungan berlangsung. Pendeta itu kemudian memenangkan pertarungan itu.
Cerita ini tentang tari Calon Arang di Bali. Calon Arang memakai pakaian perang yang besar dengan kuku panjang yang tajam dan pendeta diikuti oleh Barong (hewan yang suci) dan para pengikutnya. Yang paling menakjubkan dari tari ini adalah ketika pengikutnya tiba-tiba menghunuskan keris ke dirinya sendiri, tetapi mereka msih tetap hidup.
AGUS SUPRIYANTO (06/XII IPA4)
No comments:
Post a Comment