Name : Yuhri Ahmad.J
No : 42
Class : XE
Aji SakaFolklore from Central Java
A long time ago there was a kingdom. Its name was Medang Kamulan. The people in the kingdom were very scared. They wanted to leave the kingdom. It all happened because the king was a beast. His name was Prabu Dewata Cengkar and he ate humans! Every day Patih Jugul Muda always provided some humans to be eaten by the king! Not far from the kingdom, there was Medang Kawit village. A young man with a great supernatural power lived there. His name was Aji Saka. Everybody liked him because Aji Saka was nice, diligent, and kind hearted. One day, Aji Saka saw an old man was wounded. Some thieves just hit him and stole his money. The old man was the villager in Medang Kamulan kingdom. He told what happened in his kingdom to Aji Saka. Aji Saka was very angry. He decided to go to Medang Kamulan to give Prabu Dewata Cengkar a lesson. The king had to stop his bad behavior, eating humans. Aji Saka then went to the kingdom. He was wearing his magic turban. When he arrived in the kingdom, the king was angry to Patih Jugul Muda. He was not able to give the king some humans. All the villagers already saved themselves by leaving the kingdom. “Who are you, young man? Ha...ha...ha.... I’m glad you are here. I'm starving,” said the king. He was so happy to see Aji Saka. He thought Aji Saka was there to be eaten by him. “I would gladly let you eat me. But I have one request. You give me your land with the size of my turban,” said Aji Saka. He then took off his turban and threw it on the ground. The king and Aji Saka then measured the size of the turban. Suddenly the turban grew bigger and bigger. It finally covered the whole kingdom. The king was totally angry. He knew Aji Saka was planning to take over his kingdom. He then attacked Aji Saka. With his supernatural turban, Aji Saka twisted the king’s body and threw him to the ocean. The king never returned to the kingdom. Aji Saka then asked the villagers to come back. They all were very happy. They also asked Aji Saka to be their king. Aji Saka then ruled the kingdom wisely. He led Medang Kamulan kingdom into its golden moment. The people lived happily and peacefully.
Terjemahan :
Aji Saka
Lama waktu lalu ada sebuah kerajaan. Namanya adalah Medang Kamulan. Orang-orang di kerajaan sangat takut. Mereka ingin meninggalkan kerajaan. Semua itu terjadi karena raja adalah binatang. His name was Prabu Dewata Cengkar dan dia makan manusia! Setiap hari Patih Jugul Muda selalu diberikan beberapa manusia untuk dimakan oleh raja! Tidak jauh dari kerajaan Medang Kawit ada desa. J pemuda dengan besar ketuahan tinggal di sana. Namanya adalah Aji Saka. Semua orang menyukai dia karena Aji Saka itu bagus, rajin, dan baik hati. Suatu hari, Aji Saka melihat seorang lelaki tua yang terluka. Beberapa pencuri tekan dia dan mencuri uang itu. Laki-laki yang lama adalah kampung di kerajaan Medang Kamulan. Dia diberitahu apa yang terjadi di kerajaannya ke Aji Saka. Aji Saka sangat marah. Dia memutuskan untuk pergi ke Medang Kamulan memberikan Prabu Dewata Cengkar pelajaran. Raja ia harus menghentikan perilaku buruk, makan manusia. Aji Saka kemudian pergi ke kerajaan. Dia memakai serban itu sihir. Ketika ia tiba di kerajaan, raja menjadi marah ke Patih Jugul Muda. Dia tidak mampu memberikan beberapa raja manusia. Semua desa sudah disimpan sendiri oleh meninggalkan kerajaan. "Who are you, young man? Ha ... ha ... ha .... Saya senang Anda di sini. Saya lapar, "kata raja. Dia sangat senang melihat Aji Saka. Dia pikir Aji Saka ada untuk dimakan oleh dia. "Saya akan senang hati saya memberitahukan Anda makan. Tapi saya memiliki satu permintaan. Anda memberi Anda tanah dengan ukuran saya serban, "kata Aji Saka. Dia kemudian mengambil off his serban dan melemparkannya di tanah. Raja dan Aji Saka kemudian diukur besarnya serban. Tiba-tiba serban yang tumbuh lebih besar dan lebih besar. Ia akhirnya meliputi seluruh kerajaan. Raja totally marah. Dia tahu Aji Saka telah berencana untuk mengambil alih kerajaannya. Ia kemudian menyerang Aji Saka. Dengan gaib serban, Aji Saka twisted raja tubuh dan melemparkan dia ke laut. Raja tidak pernah kembali ke kerajaan. Aji Saka kemudian meminta masyarakat untuk datang kembali. Mereka semua sangat senang. Mereka juga ditanyakan Aji Saka menjadi raja mereka. Aji Saka kemudian memerintah kerajaan bijak. Dia memimpin kerajaan Medang Kamulan ke dalam momen emas. Orang-orang hidup gembira dan damai.
No comments:
Post a Comment