In the morning, the wife told his husband about the dream she had last night. “I was walking through a vast field, and I came to a lake. I saw a giant hedgehog in the lake. It was glaring at me, so I ran away.” After he heard his wife’s dream, the farmer went back to the small pond. In the pond, he saw something very shiny. He came to the shiny object and took it. It was a golden hedgehog statue. It was very beautiful. Its eyes were made of diamond. The farmer then brought the statue home.
At night, the farmer had a dream. A giant hedgehog came to him, “Please let me stay in your home. As return, I will give you everything you want. Just caress the statue’s head and say the prayer. There are two kinds of prayers, one is to start your wish and the second is to stop your wish. Now memorize the prayers.”
In the next day, the farmer told his wife about his dream. They really wanted to prove it. The farmer slowly caressed the statue's head. He said the prayer and asked for rice. Suddenly, rice came out of the mouth of the statue. The rice kept on coming out from the statue's mouth. The farmer immediately said the prayer to stop it. The rice then stopped coming out from the statue.
The farmer and his wife then asked for other things, jewelry and other stuff they needed. They became very rich. But they still like to help other people. A lot of poor came to them for help. Unfortunately, a thief found out about the secret of the golden hedgehog statue. Pretending to be a poor asking for help, he stole the statue from the farmer’s house.
The thief blurred to the district area of Ngabang. There was a drought in the area. The thief wanted sympathy from the people, so he said to them that he would provide them with water. The thief then caressed the hedgehog statue and said the prayer. Water came out of the statue’s mouth. All the people were so happy. But the water kept on coming out. The thief didn’t know the prayer to stop the wish. People who saw the incident were really scared. They ran away to avoid the water as it was started to flood the area. The thief also wanted to run away, but he cannot move his legs. In his vision, there was a giant hedgehog holding both his legs. Water kept coming from the statue and slowly it became a river. The thief was drowned in the river. People then named the river as Hedgehog River or Sungai Landak.***
Translate
Asal Landak Sungai
Zaman dahulu, tinggal suatu petani dan isteri nya di suatu desa di sisi suatu hutan. Mereka hidup sederhana dan mereka suka membantu orang lain, yang terutama orang yang dalam penderitaan. Pada suatu malam, petani dan isteri nya sedang beristirahat di rumah mereka. Petani sedang duduk di samping yang isterinya. tiba-tiba, suatu lipan putih muncul dari kepala istrinya. Petani dibuat kagum. Ia kemudian mengikuti lipan sampai mereka menjangkau suatu kolam kecil tidak jauh dari rumah mereka. Kemudian lipan tiba-tiba menghilang. Petani pergi rumah dan menemukan isteri nya masih tertidur.
Pagi-Pagi, isteri menceritakan kepada suami nya tentang mimpi yang dia alami semalam. “ Aku sedang berjalan melalui suatu bidang luas, dan aku datang suatu danau. Aku lihat suatu raksasa di danau. sedang mendelik aku, maka saya melarikan diri.” Setelah ia mendengar nya, petani kembali kepada kolam yang kecil .Di kolam, ia lihat sesuatu yang sangat berkilauan. Ia datang kepada obyek yang berkilauan dan mengambil itu. Adalah suatu patung keemasan. sangat indah. Mata nya dibuat dari intan. Petani kemudian membawa pulang patung .
Pada malam hari, petani mempunyai suatu mimpi. Suatu raksasa datang kepadanya, “ Tolong beri aku kesempatan tinggal di dalam rumah mu.Aku akan memberi mu segalanya yang kamu ingin. Rawatlah kepala patung dan berdoalah. Ada dua macam dalam doa, satu adalah untuk memulai harapan mu dan yang kedua adalah untuk menghentikan harapan mu. Sekarang hafalkan doanya.”
di hari berikut, petani menceritakan kepada isteri nya tentang mimpi nya. Mereka benar-benar ingin membuktikan itu. Petani pelan-pelan membelai kepala patung . Ia berdoa dan meminta beras. tiba-tiba, beras muncul dari mulut patung. Beras yang yang disimpan untuk segera keluar dari mulut patung . Petani dengan seketika berdoa untuk menghenntikan itu. Beras kemudian yang dihentikan segera keluar dari patung.
Petani dan isteri nya kemudian meminta berbagai hal, barang barang perhiasan dan bahan mereka perlu. Mereka menjadi sangat kaya. Tetapi mereka keheningan suka membantu orang lain. Banyak pengemis datang kepada mereka untuk meminta bantuan. sialnya, seorang pencuri mendapatkan tentang rahasia patung yang keemasan tersebut. Ia menyamar dan mencuri patung dari rumah petani.
Pencuri kabur ke daerah Ngabang. Musim kering melanda daerah itu. Pencuri ingin simpati dari orang-orang, maka ia berkata kepada mereka bahwa ia akan menyediakan air bagi mereka. Pencuri kemudian membelai patung dan berdoa. Air muncul dari mulut patung. Semua orang menjadi sangat bahagia. Tetapi air terus mengalir. pencuri tidak mengetahui doa untuk menghentikan harapan. Orang-Orang yang melihat peristiwa itu sungguh takut. Mereka melarikan diri untuk menghindari air karena daerah itu mulai kebanjiran. Pencuri juga ingin melarikan diri, tetapi ia tidak bisa bergerak ia tidak bisa menggerakkan kaki nya. Di dalam penglihatannya, ada suatu raksasa yang memegang kedua kakinya. Air yang berasal dari patung dan pelan-pelan menjadi suatu sungai. Pencuri ditenggelamkan di sungai . Orang-Orang kemudian menamai sungai Sungai Landak.***
Angga S.F / 02 / XE
No comments:
Post a Comment