Thursday, 22 January 2009

The Legend of Timun Emas

Timun Emas

its Mbok Sirni name, he is a widow wishing a child [so that/ to be] can assist [him/it] work
One day he [is] visited by giant which wish to give a child on condition that if that child have [of] age [to] six year have to be delivered [by] that keraksasa to be dined
Mbok Sirnipun agree. Giant give cucumber seed [him/it] [so that/ to be] planted and taken care of [by] after two week among planted cucumber fruit [it] there [is] big single most and sparkle like gold
Later;Then Mbok Sirni split that fruit carefully. In the reality its contents a beautiful baby which called [by] gold cucumber.
Progressively gold cucumber day grow to become pretty girl. One day come giant to bill for promise of Mbok sirni very fear losing of gold cucumber, he/she postpone promise [so that/ to be] giant come 2 year again, because progressively delicious dewasa,semakin to be dined, giant even also agree.
Mbok Sirni even also darling progressively [at] gold cucumber, each time he mindful of its it[him] its liver even also become to worry and is sorrowful
A[N night of mbok sirni dream, [so that/ to be] its child safe he have to meet ascetic [in] Hairless Mount. Its Morning [is] he are direct go. [In] Hairless Mount [is] he meet a ascetic which giving [him/ it] 4 small pack, that is cucumber seed, needle, terasi garam,dan as penangkal. At arrival at home giving of 4 mentioned pack to gold cucumber, and ordering of gold cucumber pray.
Its morning [of] giant come again to bill for promise. cucumber of Emaspun called away to pass back door for the Mbok of sirni
Giant even also pursuing [him/ it]. Gold cucumber even also mindful of its pack, hence its disperse [of] cucumber seed.
Quite uncanny, forest become close cucumber farm [of] its fruit. Raksasapun eat [him/it] but that cucumber fruit [oppositely;also] add gigantic power
Last [of] gold cucumber spread needle, in a crack trees tumbuhlan of banbu very keen and high
With foot/feet which [is] giant berdarah-darah continue to pursue. cucumber of Emaspun open salt bingkisan and spreading of
At once hutanpun become wide [of] ocean. With its painfulness [of] giant can pass.
Which [is] Cucumber Gold terakhit finally spread terasi, [is] at once formed [by] mud ocean boiling, finally dead raksasapun " Thank you God [is], Thou have protected your slave [is] " Cucumber Gold say thanks. Finally Cucumber Gold and of Mbok peaceful and happy Sirni life.






Timun Emas

Mbok Sirni namanya, ia seorang janda yang menginginkan seorang anak agar dapat membantunya bekerja. Suatu hari ia didatangi oleh raksasa yang ingin memberi seorang anak dengan syarat apabila anak itu berusia enam tahun harus diserahkan keraksasa itu untuk disantap. Mbok Sirnipun setuju. Raksasa memberinya biji mentimun agar ditanam dan dirawat setelah dua minggu diantara buah ketimun yang ditanamnya ada satu yang paling besar dan berkilau seperti emas. Kemudian Mbok Sirni membelah buah itu dengan hati-hati. Ternyata isinya seorang bayi cantik yang diberi nama timun emas.
Semakin hari timun emas tumbuh menjadi gadis jelita. Suatu hari datanglah raksasa untuk menagih janji Mbok sirni amat takut kehilangan timun emas, dia mengulur janji agar raksasa datang 2 tahun lagi, karena semakin dewasa,semakin enak untuk disantap, raksasa pun setuju. Mbok Sirnipun semakin sayang pada timun emas, setiap kali ia teringat akan janinya hatinyapun menjadi cemas dan sedih. Suatu malam mbok sirni bermimpi, agar anaknya selamat ia harus menemui petapa di Gunung Gundul. Paginya ia langsung pergi. Di Gunung Gundul ia bertemu seorang petapa yang memberinya 4 buah bungkusan kecil, yaitu biji mentimun, jarum, garam,dan terasi sebagai penangkal. Sesampainya dirumah diberikannya 4 bungkusan tadi kepada timun emas, dan disuruhnya timun emas berdoa.
Paginya raksasa datang lagi untuk menagih janji. Timun emaspun disuruh keluar lewat pintu belakang untuk Mbok sirni. Raksasapun mengejarnya. Timun emaspun teringat akan bungkusannya, maka ditebarnya biji mentimun. Sungguh ajaib, hutan menjadi ladang mentimun yang lebat buahnya. Raksasapun memakannya tapi buah timun itu malah menambah tenaga raksasa. Lalu timun emas menaburkan jarum, dalam sekejap tumbuhlan pohon-pohon banbu yang sangat tinggi dan tajam. Dengan kaki yang berdarah-darah raksasa terus mengejar. Timun emaspun membuka bingkisan garam dan ditaburkannya. Seketika hutanpun menjadi lautan luas. Dengan kesakitannya raksasa dapat melewati.
Yang terakhit Timun Emas akhirnya menaburkan terasi, seketika terbentuklah lautan lumpur yang mendidih, akhirnya raksasapun mati. " Terimakasih Tuhan, Engkau telah melindungi hambamu ini " Timun Emas mengucap syukur. Akhirnya Timun Emas dan Mbok Sirni hidup bahagia dan damai.

No comments: