Monday, 18 August 2014


Dosa dan Azab  Anak Durhaka
   “Dosa-dosa besar adalah menyekutukan Allah, dan durhaka kepada kedua orang tua, dan membunuh manusia dan sumpah palsu”.(H.R. Bukhari).
Disadari atau tidak kita pernah membuat orang tua marah, kesal, kecewa, berbuat angkuh, mengucapkan kata kata yang tidak sopan, memelototi orang tua dengan mata yang tajam, memaki orang tua, bersikap keras dan mengabaikan ortu, pergi keluar rumah tanpa ijin, bahkan membuat ortu menangis sedih.
Perbuatan perbuatan itu  dalam Al-qur’an dan hadist  termasuk dosa besar. Allah swt membenci makhluk yg durhaka terhadap orang tuanya, sampai sampai Allah memberikan siksa dan ancaman hukuman yang pedih bukan hanya diakhirat kelak, tetapi disegerakan siksanya didunia.
Orang tua kita adalah makhluk mulia yg wajib dihormati, ada Rambu-rambu agar kita berhati-hati sepanjang hari dan terhindar dari dosa yg menakutkan (dosa terhadap ortu).
Azab dan dosa durhaka terhadap ortu kandung
1. Haram masuk surga.
   “Ada 3 jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk berat, pendurhaka terhadap kedua orang tua, dan seorang dayyuts (merelakan kejahatan berlaku dalam keluargannya, merelakan istri dan anak perempuan selingkuh)” . [H.R. Nasa’i dan Ahmad].
2. Dimurkai Allah SWT.
“Keridhaan Allah tergantung keridhaan orang tua, dan murka Allah pun tergantung pada murka kedua orang tua”. (H.R. al-   Hakim).
3. Allah tidak menerima shalatnya.
   “Allah tidak akan menerima shalat orang dibenci kedua ortunya yg tidak menganiaya kepadannya”. (H.R.  Abu al-Hasan bin    Makruf)
Ada tiga golongan yang Allah tidak menerima (amal kebajikannya) dari yang sunnah maupun yang fardhu, yaitu durhaka kpd orang tua, orang yang suka mengungkit-ungkit kebaikannya, dan orang yang mendustakan takdir”. (H.R. Thabrani).
4. Dipecat sebagai pengikut nabi SAW.
Bukan termasuk dari golongan kami orang yang diperluas rezekinya oleh Allah lalu ia kikir dalam menafkahi keluargannya”. (H.R. ad-Dailamy).
5. Mendapat “gelar” kafir.
  “Jangan membenci kedua orang tuamu. Barang siapa mengabaikan kedua orang tua, maka dia kafir”. (H.R. Muslim).
6. Balasan azab dengan segera didunia.
Al-hakim dan al-Ashbahani, dari abu bakrah r.a. dari Nabi Saw, beliau bersabda,
“Setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa mendurhakai kedua orang tua. sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada pelakunya didalam hidupnya sebelum mati”.
7. Tidak Diampuni Dosanya.
Dari Aisyah r.a. ia berkata, Rasulullah Saw. Bersabda,
Dikatakan kepada orang yang durhaka kepada kedua orang tua, “berbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya Aku tidak akan mengampuni. “Dan dikatakan kepada orang yang berbakti kepada orang tua, perbuatlah sekehendakmu, sesungguhnya Aku mengampunimu.” (H.R. Abu Nu’aim).
8. Membatalkan Seluruh Amal.
“Ada tiga hal yang menyebabkan terhapusnya seluruh amal, yaitu (a) syirik kepada Allah, (b) durhaka kepada orang tua, (c) seorang alim yang dipermainkan oleh orang dungu dan jahil”. (H.R. Thabrani).
9. Haram mencium aroma surga.
Bau surga yang radiusnya sejauh 1000 tahun perjalanan itu tak bisa dirasakan oleh orang durhaka. Benar2 dahsyat.
“Sesungguhnya aroma surga itu tercium dari jarak perjalanan seribu tahun, dan demi Allah tidak akan mendapatinya barang siapa yang durhaka dan memutuskan silaturahim”. (H.R.Thabrani).
10. Terputus rezekinya.
   “Apabila seseorang tidak meninggalkan doa bagi kedua orang tuanya, maka akan terputus rezekinya”. (H.R. ad-Dailamy).
Seseorang yang Tidak mendoakan kedua orang tuanya termasuk kategori orang yang durhaka terhadap orang tuanya. Oleh  karena itu, orang tua wajib mendapatkan doa dari anaknya.
11. Orang yg mendapat Kerugian besar.
     “Sungguh kecewa dan hina, sungguh kecewa dan hina, sungguh kecewa dan hina orang yang mendapati atau salah satunya sampai tua, lantas ia tidak dapat masuk surga”. (H.R. Muslim).
12. Dibenci Allah.
“Barang siapa ridha kepada kedua orang tuannya, berarti ia ridha kepada Allah. Dan barang siapa membenci kedua orang tua, sungguh dia membenci Allah”. (H.R. Ibnu an-Najjar).

Dikutip dari : Indahnya Berbagi"berbagi Lewat Tulisan"

No comments: